Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

4 Desa di Sidoarjo Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Warga Mulai Mengungsi Banjir Semakin Tinggi

4 Desa di Sidoarjo Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Warga Mulai Mengungsi Banjir Semakin Tinggi

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Kondisi Banjir di Tanggulangin, Sabtu, (16/2/2024) malam 

Seluruh stakeholder terkait akan dikerahkannya. Mulai dari BPBD Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Dinas Kesehatan serta Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo terjun bersama menangani bencana tersebut.

Baznas Sidoarjo juga dipastikan hadir untuk meringkankan beban penderitaan warga. 

"Kita akan gunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk menangani bencana ini," ujar Gus Muhdlor. 

Warga yang mengungsi disediakan makanan siap saji, biskuit, terpal, bantal, matras, kasur lipat dan sejumlah kebutuhan mendesak lainnya. 

Yang sudah diserahkan, rinciannya ada 20 pcs bantal, 20 pcs selimut serta 3 pcs terpal. Sedangkan bantuan kepada pengungsi di balai RT 08 berupa bed 4 pcs, makanan siap saji 10 dus, selimut 20 pcs serta matras 15 pcs dan bantal 15 pcs. 

Sementara terkait banjir yang terus menggenang, dia menyebut bahwa penanganannya dilakukan dengan mengoptimalkan pompa air yang ada. Pompa-pompa air yang ada dijalankan dengan maksimal. Termasuk menambahkan blower air untuk menyedot genangan. 

Untuk mengatasi banjir yang lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya, penanggulan sungai juga akan menjadi prioritas. Perlu panmbahan tanggul agar sungai dapat maksimal menampung genangan air yang disedot dari rumah warga. 

"Penangulan sungai avoer Kedungbanteng sepanjang 800 meter setiap sisi akan kita eksekusi tahun 2025. Sementara tahun ini akan ada penanggulan sepanjang 200 meter," ungkap putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved