Update Banjir di Gresik, Jalan Raya Morowudi Terendam Air, 110 Rumah Tergenang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Banjir yang melanda Kabupaten Gresik kini bergeser ke wilayah Kecamatan Cerme, Selasa (20/2/2024).

Sejumlah wilayah yang kemarin terendam banjir, seperti Balongpanggang dan Benjeng berangsur surut.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, banjir di enam desa di Kecamatan Balongpanggang dan lima desa di Kecamatan Benjeng berangsur surut.

Namun banjir masih menggenangi area persawahan milik warga.

Air di jalan poros Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, saat ini ketinggiannya 20 centimeter. Begitu pula di Desa Munggugianti, Gresik.

"Sebanyak enam desa di Kecamatan Cerme terdampak banjir pada hari ini," kata Plt Kepala BPBD Gresik, Suyono, Selasa (20/2/2024).

Paling parah di Desa Morowudi, jalan raya tergenang mulai dari 10 cm sampai paling tinggi 50 cm sepanjang 500 meter.

Jalan lingkungan tergenang air setinggi 10 centimeter sepanjang 500 meter.

110 rumah tergenang kurang lebih 20 cm.

Baca juga: Akses Masuk Dusun Terendam Banjir, Warga Gresik Harus Naik Perahu, Ratusan Rumah Terdampak

Fasilitas umum yang tergenang adalah musala, TK, madarasah, makam umum, 25 Ha persawahan dan 50 Ha tambak.

Cintya (23) pengendara sepeda motor asal Bengkelo Lor, Kecamatan Benjeng, memilih menggunakan jalur alternatif, menghindari Jalan Raya Morowudi.

Banjir yang merendam Jalan Raya Morowudi menyebabkan motor pengendara mogok.

"Muter tadi lewat Metatu lebih jauh, dari pada kena banjir, di Morowudi banyak sepeda motor mogok," kata Cintya.