Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Nekat Jual Ginjal Demi Kampanye, Caleg DPRD Bondowoso Kalah Telak, Sebut Imbas ‘Money Politic’

Telanjur jual ginjal demi kampanye, Caleg DPRD Bondowoso menceritakan bagaimana dirinya kini kalah telak dan mengupas penyebab apa yang terjadi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Kisah seorang caleg jual ginjal untuk biaya kampanye viral di media sosial. Adapun sosok caleg tersebut ialah Erfin Dewi Sudanto. 

Saat menjadi kepala desa, ia sempat menjual rumah warisan orangtuanya untuk kegiatan desa dan ia pun mendapat penghargaan dari Bupati Bondowoso yang saat itu dijabat oleh Amin Said Husni.

Setelah masa jabatannya habis, Erfin kembali maju dalam pilkades. Namun ia mengaku dijegal sehingga tak lolos saat tahapan administrasi.

“Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar, tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” aku dia, Rabu (16/1/2024).

Setelah gagal di pilkades, ia pun maju menjadi caleg.

Baca juga: REAL COUNT KPU - PKB Dapatkan Suara Tertinggi di Dapil Jatim, Fauzan Fuadi : Masih Harus Berjuang

Erfin bercerita sebelum maju menjadi caleg PAN, ia sempat didatangi salah satu ketua partai di Bondowoso yang menawarinya maju sebagai anggota DPRD.

Alasannya karena Erfin dikenal baik dan memiliki massa di daerah pemilihannya.

“Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar,” ungkap dia.

Saat itu ketua partai meyakinkan akan membantunya dengan berbagai program, hingga akhirnya Erfin pun sepakat untuk maju.

Baca juga: Ngamuk Dipukul usai Tagih Utang Rp130 Ribu, Sopir Bajaj Keroyok Tukang Parkir, Kabur Setelah Beraksi

Namun dua bulan sebelum pemilihan, ia mendapatkan informasi jika poisisinya diganti oleh orang lain.

“Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya,” papar dia.

Ia kemudian bertemu dengan rekannya yang menjadi Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Banyuwangi.

“Besok paginya saya sowan ke ketua PAN, setelah bertemu beliau mengiyakan saya untuk maju sebagai Caleg,” jelas dia.

Kisah seorang caleg jual ginjal untuk biaya kampanye viral di media sosial. Adapun sosok caleg tersebut ialah Erfin Dewi Sudanto.
Kisah seorang caleg jual ginjal untuk biaya kampanye viral di media sosial. Adapun sosok caleg tersebut ialah Erfin Dewi Sudanto. (ISTIMEWA)

Erfin mengaku setelah terjun ke lapangan, tak sedit mereka yang menanyakan soal uang.

“Ada yang tanya tentang uang berapa yang mau dibuat ganti kalau pencoblosan untuk datang ke TPS,” ujar dia.

Untuk itu ia menyadari modal kebaikan saja untuk maju sebagai caleg tidak cukup.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved