Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Jadi Program Unggulan, Pemkot Batu Kembangkan Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo

Pemerintah Kota Batu mengajukan pengembangan Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo sebagai program unggulan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Pj Wali Kota Batu saat panen bawang merah di Kota Batu, Kamis (22/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Untuk menjawab tingginya volatilitas harga bawang merah yang terjadi setiap tahunnya dan menjadikan potensi inflasi yang tinggi, Pemerintah Kota Batu mengajukan pengembangan Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo sebagai program unggulan dalam Evaluasi Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota se Indonesia Tahun 2023.

Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo, merupakan kerjasama multipihak dengan pemberdayaan Gapoktan Torong Makmur Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo melibatkan sebanyak 10 kelompok tani dan sekitar 400 petani.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, berharap progam unggulan Pengembangan Kawasan Bawang Merah di Desa Torongrejo akan mendapatkan penilaian yang maksimal, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat signifikan.

Terutama meningkatkan penilaian TPID Kota Batu dibanding tahun 2022 di Peringkat 9 se Jawa Bali dengan peroleh nilai 59,81.

“Kami berharap hasil evaluasi kinerja TPID Kota Batu Tahun 2023 semakin meningkat dibanding Tahun 2022,” kata Aries Agung Paewai, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Bawaslu Kota Batu Hentikan Proses Kasus Temuan Dugaan Politik Uang, Tak Ada Unsur Pelanggaran Pidana

Kerjasama yang dilakukan, diantaranya pasca panen dilakukan dengan PT Tunas Kota Malang. PT Tunas akan menjamin penjualan hasil panen dari petani dengan harga menguntungkan. Kerjasama untuk penelitian dan pengembangan dilaksanakan bersana BRIN. BRIN memberikan pendampingan teknologi pengembangan bawang merah dari benih TSS (True Shallot Seed).

Untuk ketersediaan benih, Kelompok Tani Torong Makmur juga melaksanakan kerjasama dengan Bank Indonesia Wilayah Kerja Malang dengan Hibah bantuan Benih Bawang Merah Varietas Tajuk sebanyak 4000 kilogram benih bawang merah untuk ditanam petani.

Pengembangan Kawasan Bawang Merah Desa Torongrejo menjamin ketersediaan pasokan bawang merah.

Hal ini karena bawang merah menghasilkan daun bawang yang dipanen 2 bulan sekali dan umbi bawang merah setiap 4 bulan sekali. Dari panen bawang merah, harga bawang merah secara rata-rata tahunan tumbuh sebesar -0,28 persen dengan pertumbuhan terendah pada Bulan Maret 2023 sebesar -0,39 persen dan tertinggi sebesar 0,35 persen.

Baca juga: Sub PIN Polio Putaran Kedua di Kota Batu Ditargetkan Sasar 25.690 Anak

Dari Pengembangan Kawasan Bawang Merah ini, Kota Batu menjamin ketersediaan komoditi bawang merah dan terbukti mampu menekan angka inflasi dengan besaran -0,28 persen secara rata-rata (periode Januari-November 2023).

Dengan program ini, diharapkan akan menstabilkan harga bawang merah, terutama di tingkat konsumen, khususnya di Kota Batu.

Sementara itu terkait penilaian TPID dilakukan dengan mengisi data self assesment berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.5/0088/Bangda tanggal 8 Januari 2024. Penilaian berlangsung mulai tanggal 15 Januari 2024 hingga 23 Februari 2024 oleh Kelompok Kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat bersama praktisi dan akademisi.

“Mudah-mudahan KInerja TPID di Tahun 2024 semakin ditingkatkan inovasi dan kolaborasi sehingga dampaknya semakin dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.(

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved