Berita Ponorogo
Akhirnya Keresahan Peternak di Ponorogo Sirna, Ular Piton yang Mangsa Puluhan Hewan Ternak Ditangkap
Akhirnya Keresahan Peternak di Ponorogo Sirna, Ular Piton yang Mangsa Puluhan Hewan Ternak Ditangkap
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Peternak Ayam Petelur di Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo sudah tak resah lagi, Sabtu (24/2/2024).
Lantaran telah menangkap satu ular piton. Ular tersebut diduga telah membuat resah peternak ayam petelur di Desa Munggung selama 2 pekan.
Salah peternak ayam petelur, Mino kenunjukkan ular piton yang ditangkap oleh warga. Pada mulut ular piton yang ditangkap itu sudah diberikan plester. Tujuannya agar tidak mematuk.
Mino kemudian berkisah, bahwa peternak ayam petelur sengaja ronda saat malam hari. Mereka berjaga-jaga, jika terlihat ular piton langsung ditangkap.
“Sudah dua pekan kami jaga-jaga. Eh malah malam itu gak dapt. Paginya saya tahu di bawah kandang milik saya. Saya tangkap saja,” ungkap Mino, Sabtu (24/2/2024).
Panjang ular piton yang ditangkap 3 meter. Beratnya sekitar 10 kikogram. Setelah ditangkap ular ini dimasukkan ke dalam karung.
“Alhamdulillah sudah tertangkap satu ular. Banyak ayam yang mati. Ada yang dimangsa. Ada yang stres juga akhirnya mati,” ujar Mino ketika ditemui Tribunjatim.com.
Dia menjelaskan bahwa perkiraan ular piton yang telah tertangkap sepanjang 3 meter. Juga beratnya kurang lebih 10 kilogram ketika ditimbang.
“Ularnya agresif jadi belum saya buang. Saya takut kalau membuang ularmya sendiri. Juga ndak mau saya pelihara. Kalau masuk ke rumah warga juga saya dilasahkan,” tegasnya.
Sehingga, Mino berencana menghubungi pemadam kebakaran (Damkar). Agar nanti ditangani oleh damkar. “Biar dilepas mereka ke alam bebas. Yang jelas jauh dari pemukiman,” bebernya.
Peternak lain, Sri Winarsih mengaku lega karena ada ular piton yang ditangkap. Setelah 2 pekan pendapatannya turun drastis karena ular puton.
“Ayam saya yang dimangsa 40 ekor. Biasanya dapat 50 kilogram per hari. Sekarang cuma dapat 40 kikigram per hari. Alhamdulillah pagi tadi sudah tertangkap,” pungkasnya.
Sebelumnya, Peternak ayam petelur di Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo resah. Lantaran ternak mereka diduga dimangsa ular piton.
Tuduhan itu bukan tanpa alasan. Beberapa peternak di Desa Munggung itu melihat dengan mata kepala sendiri ada ular memangsa ternak.
Peternak mengaku ada puluhan hewan ternak miliknya mati karena ular piton. Ada puluhan ayam petelur miliknya juga mati.
Karena ular piton yang merajarela itu pun berdampak dengan hasil telurnya. Peternak mengklaim jika normal, ayam petelurnya menghasilkan 50 kilogram per hari, sekaramt hanya 40 kilogram per hari.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.