Pensiunan Guru di Lamongan Lolos dari Maut usai Motor Tertabrak Kereta Api, Hanya Luka di Kaki

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seorang pensiunan guru bernama, Faqih (79) warga Desa Sukolilo RT 03 RW 04 Kecamatan Sukodadi, Lamongan lolos dari maut usai tertabrak kereta api.

Faqih hanya terluka akibat ditabrak KA di perlintasan tanpa palang pintu Kebonsari Lamongan, Sabtu (24/2/2024) malam.

Korban tertabrak KA KA 77F saat sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol  S 6841 JBY melintas di tempat kejadian.

Menurut saksi Umar (43) sebelum terjadi kecelakaan, korban yang mengendarai motor seorang diri melintas dari Utara.

Korban sepertinya, saat melintas korban tidak konsen melihat kanan-kiri. Bersamaan itu, melaju KA 77F nomor Lokomotif CC 2039803 dari arah timur ke barat.

Baca juga: Mabuk saat Tahun Baru Lalu Tiduran di Rel, Pria Jember Tertabrak Kereta Api, Temannya Terpental

Baca juga: Sudah Diteriaki Warga, Pria Jember ini Nekat Terobos Perlintasan Rel, Tewas Tertabrak KA Pandalungan

Karena jarak yang begitu dekat, kecelakaan tidak terhindarkan. Sepeda motor terserempet KA tersebut. 

Korban terpelanting lepas dari motornya. Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka pada kaki dan tangan serta sepeda motor yang dikendarai korban rusak. 

"Perlintasan di Kebonsari memang tanpa palang pintu dan sudah sering terjadi kecelakaan," kata Umar.

Kapolsek Sukodadi, AKP M. Lazib mengatakan, insiden di perlintasan Kebonsari tanpa palang pintu terjadi sekitar pukul 19.55 WIB.

Baca juga: Pemotor di Tulungagung Lolos dari Maut, Nyaris Tertabrak Kereta Api, Motor Ringsek Tak Berbentuk

Pada kejadian itu korban mengalami luka di bagian kaki. "Kejadiannya, motor yang dikendarai korban terserempet," katanya.

Malam itu juga korban dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan

Baca juga: Kronologi Lengkap Mobil Luxio Tertabrak KA Dhoho di Jombang, Saksi: Sudah Diteriaki Tetap Melaju