Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sumber Kekayaan Kades Belani yang Tak Ambil Gaji Selama Menjabat, 1 Janji Buat Menang Telak: Bersih

Tengah viral sosok Kades Belani tak ambil gaji selama menjabat. Kini sumber kekayaan Kades Belani terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via Sripoku
Sumber Kekayaan Kades Belani yang Tak Ambil Gaji Selama Menjabat, 1 Janji Buat Menang Telak: Bersih 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral sosok Kades Belani tak ambil gaji selama menjabat.

Kini sumber kekayaan Kades Belani terungkap.

Diketahui, kades atau kepala desa itu bernama Shandy Hermanto.

Shandy Hermanto merupakan Kepala Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kepala desa yang satu ini sempat menghebohkan warganet karena janjinya saat kampanye tidak akan mengambil gaji sepeser pun selama menjabat jika terpilih menjadi kades. 

Shandy Hermanto baru saja dilantik menjadi Kades Belani untuk periode 2024-2030 pada 9 Februari 2024 bersama 24 kades terpilih lainnya. 

Setelah dilantik, Shandy Hermanto langsung bekerja untuk rakyatnya.

Kini terungkap bahwa pria kelahiran Desa Belani pada 5 April 1985 ini diketahui merupakan sosok pengusaha muda sukses di berbagai bidang. 

Baca juga: Nasib Tragis Jenazah Nenek di Jember, Pagi Dikubur Siang Makamnya Dibongkar, Kades: Tanah Dijual

Baru-baru ini ia mencuri perhatian publik dengan programnya mengajak masyarakat gotong royong bersih-bersih desa diiringi makan bersama.

Kegiatan gotong royong membersihkan desa tersebut direncanakannya akan dilaksanakan setiap bulan. 

"Kegiatan gotong royong ini akan dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat sambil dilaksanakan makan bersama," kata Shandy Hermanto pada TribunSumsel.com dihubungi dari Muara Rupit, Jumat (23/2/2024). 

Dia menerangkan, kegiatan gotong royong yang mereka lakukan bersama masyarakat seperti membersihkan sampah, parit, atau semak belukar yang mengalami jalan. 

"Intinya bersih-bersih desa, bersihkan sampah, membersihkan parit sama memotong mana pohon atau semak-semak yang menghalangi jalan," katanya.

Baca juga: Siasat 2 Oknum Wartawan Peras Kades di Ponorogo, Takuti Pakai Foto usai Lihat Stiker

Shandy Hermanto sebelumnya memang pernah berjanji bila menang calon kades tidak akan mengambil gaji selama menjabat. 

Pilkades Desa Belani pada 31 Oktober 2023 lalu hanya ada dua kandidat calon kades yaitu Shandy Hermanto dan Sateguh Maryono. 

Shandy Hermanto menang telak dengan memperoleh sebanyak 673 suara, sedangkan Sateguh Maryono hanya dapat 167 suara. 

Shandy bersyukur dan berterima kasih kepada warga Desa Belani karena telah mempercayainya untuk memimpin desanya periode mendatang. 

Dirinya berharap bisa memimpin dengan baik dan amanah, serta desanya bisa lebih maju kedepannya. 

Sebelumnya, saat kampanye, Shandy berjanji bila menang Pilkades tidak akan mengambil gaji selama menjabat.

"Janji saya tidak mengambil gaji selama menjabat Kepala Desa Belani dari dilantik sampai selesai jabatan saya," kata Shandy kala itu. 

Gajinya selama menjabat jadi kades akan disumbangkan untuk kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Belani. 

Shandy juga memiliki beberapa program unggulan yang akan dijalankan untuk memajukan Desa Belani.

Dia mengatakan dalam setiap pelaksanaan pembangunan Desa Belani nantinya ia akan selalu mengedepankan musyawarah mufakat.

"Kami akan mengelola dana desa dengan transparan dan akuntabel, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Termasuk juga kualitas pendidikan di bidang keagamaan akan terus kami tingkatkan," katanya. 

Baca juga: 10 Kades di Sidoarjo Diperiksa Pasca Deklarasi Dukung Paslon No 2, Ngaku Habis Arisan: Spontan

Selain itu, lanjut Shandy, pihaknya akan memanfaatkan dan merawat sarana dan prasarana umum yang ada di

Desa Belani untuk dipakai bersama-sama secara gratis. 

"Misalnya balai desa, selama ini menyewa kalau mau ada acara hajatan, kedepannya gratis, terus kursi dan lain-lain akan kita sediakan dan itu semua kita gratiskan," katanya. 

Shandy juga menjamin akan melayani masyarakat secara profesional tanpa pilih kasih dan pandang status sosial. 

"Kita juga mau melestarikan budaya yang ada yang sekarang hilang, misalnya sedekah ramo, hari besar Islam, hari besar nasional, akan kita rayakan setiap tahun," ujarnya.

Baca juga: Sosok Kades yang Tak Ambil Gaji Selama Menjabat, Ajak Warga Makan-makan Tiap Bulan, Ada Profesi Lain

Sebelumnya juga viral sosok Kepala Desa Kaliasri bernama Gaguk.

Kades Kaliasri ini viral karena menolak keinginan masyarakat untuk menjadi Kades yang kedua kalinya di Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Menurut informasi yang dihimpun, selain menjabat sebagai Kades Kaliasri, sosok Gaguk ini juga ternyata diketahui memiliki usaha tebu.

Hal ini terlihat dalam Intagram @viralkak, Pria kelahiran 1972 ini disebut sebagai Bos Tebu.

Bahkan dirinya pula disebut tak pernah memanfaatkan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektare untuk kepentingan pribadinya.

Sosok Gaguk ini dianggap sukses menorehkan prestasi besar sebagai Kades di mata warganya.

Pasalnya, selama menjabat di periode pertama, dia tidak mau mengambil gaji.

Gaguk memang jauh dari kesan formal sebagai sosok Kades.

Misalnya, untuk ngantor, Kades ini dinilai tampil sederhana bahkan nyaris tidak pernah berseragam.

Selain itu untuk menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak lebih kurang 500 meter, dia memilih naik sepeda onthel.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved