Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Padahal Harga Beras Mahal, Petani di Jember Gamang Tanam Padi, Ratusan Hektare Sawah Menganggur

Padahal harga beras mahal, tapi petani di Jember malah gamang menanam padi, ratusan hektare sawah menganggur tak ditanami apapun.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Di tengah mahalnya harga beras di pasaran, petani di Jember gamang untuk menanam padi, akibat kekeringan, Senin (26/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Di tengah mahalnya harga beras di pasaran, petani di Jember gamang untuk menanam padi, akibat kekeringan, Senin (26/2/2024).

Ratusan hektare sawah warga di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, menganggur sejak tiga bulan terakhir, tanpa tanaman pertanian apapun.

Para petani sengaja membiarkan lahannya kosong dan nganggur, karena mereka merasa galau dan tidak mau ambil risiko untuk menanam padi di kawasan Jember selatan tersebut, pada awal tahun 2024 ini.

Tampak, sebagian lahan di kawasan yang dijuluki Rowogebang tersebut, telah dibajak untuk persiapan tanaman palawija.

Namun hingga kini, petani masih memilih membiarkan sawah itu kosong tanpa tanaman.

Pantauan di lapangan, seluruh saluran irigasi area persawahan di sepanjang jalan penghubung Dusun Krajan Lor, dan Dusun Sidomulyo, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, juga masih kering.

Selain itu, kanal besar di kawasan Rowogebang ini, tidak ada setetes airpun.

Malahan wadah penampung utama irigasi tersebut telah dihuni rumput liar.

Kondisi ini juga diperparah, dengan banyaknya sumur persawahan, yang sumber airnya telah menipis.

Meskipun para petani telah mencoba menggali dan memperdalam sumurnya.

Baca juga: Luas Lahan Sawah di Magetan Makin Menyusut dalam 5 Tahun ini, DTPHP: Pengaruhi Produksi Padi

"Sebenarnya bisa ditanami (padi), tetapi sangat sulit. Tidak ada mata air, irigasi juga tidak ada," ujar Saihu Rohman, petani di Desa Sumberejo Ambulu.

Menurutnya, kondisi tersebut baru tahun ini terjadi.

Padahal sebelumnya, lahan tersebut jadi langganan banjir saat musim hujan.

Namun dampak kekeringan kali ini, sangatlah mengerikan, sampai membuat petani bingung untuk bercocok tanam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved