Berita Jember
Padahal Harga Beras Mahal, Petani di Jember Gamang Tanam Padi, Ratusan Hektare Sawah Menganggur
Padahal harga beras mahal, tapi petani di Jember malah gamang menanam padi, ratusan hektare sawah menganggur tak ditanami apapun.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Karena sejak Januari hingga Februari 2024, sangat minim sekali hujan di sana.
"Tahun ini hujan sangat jarang sekali. Jadi petani sekarang memilih membiarkan lahannya untuk tidak ditanami, walaupun sudah dibajak, wong airnya juga tidak ada, jadi petani bingung," kata Saihu.
Baca juga: Meski Harga Beras Tinggi, Stok di Kota Blitar Dipastikan Aman sampai Jelang Ramadan 2024
Meskipun petani memaksa menggunakan mesin pompa air, hal tersebut juga tidak memungkinkan. Sebab sumber di dalam sumur sangat kecil.
"Sumur yang bisa dipompa cuma satu, itupun sumber di dalamnya sangat kecil sekali. Apa cukup untuk mengairi sawah, yang jumlahnya ratusan petak ini? Gak cukup," urai Saihu.
Diperkirakan ada 250 hektare sawah di Desa Sumberejo wilayah barat yang dibiarkan untuk tidak ditanami.
Katanya, terhitung dari kawasan Dusun Sidomulyo, hingga perbatasan dengan Desa Sabrang.
"Pokok dari Sidomulyo, Randu Agung hingga perbatasan sana, itu ada 250 hektare. Untuk perbatasan Dusun Krangkengan, Desa Sabrang ke utara itu sudah lain wilayah, walupun kekeringan juga di sana," urai Saihu.
Dia mengakui kekeringan kali ini paling parah dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan kalau petani sewa lahan, itu sudah kehilangan satu musim tanam.
"Kalau hitungan orang menyewa seperti itu. Sementara harga sewa lahan satu per empat hektare untuk satu musim, sebesar Rp 10 juta. Kalau misalkan orang menyewa, sudah bangkrut sudah," ujarnya.
harga beras
Jember
Desa Sumberejo
Kecamatan Ambulu
kekeringan
TribunJatim.com
berita Jember terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.