Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Santri Tewas di Kediri

Jeritan Terakhir Santri Tewas Dianiaya di Kediri, Chat WA Ibu Minta Jemput, Pihak Ponpes: Terpeleset

Jeritan terakhir santri tewas di Kediri akibat dianiaya akhirnya terungkap, lewat chat WA sang santri meminta ibunya menjemputnya keluar dari Ponpes.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jatim, Instagram via TribunSumsel.com
Kasus kematian santri tewas di Kediri yang mengenaskan, pihak Ponpes awalnya menyebut terpeleset di kamar mandi, padahal dianiaya dan dikeroyok sesama santri. 

Kendati demikian, Suyanti tak menyadari ketakutan sang putra dan justru menawarkan uang pada Bintang.

"Umak punya anak kecil. Dikirim uang ya," kata ibu.

"Gak. Cepet sini," balas Bintang.

"Takut ma. Tolong. Jemput," tambah Bintang.

Suyanti sempat menawarkan Bintang untuk pulang naik travel.

Tetapi Bintang kembali meminta ibunya untuk menjemputnya secara langsung

"Sini jemput bintang," katanya.

Baca juga: Ibu Pilu Kematian Santri di Ponpes Penuh Kejanggalan, Tak Ada Maaf, Minta Bantuan Hotman Paris

Suyanti meminta Bintang bersabar sampai Ramadhan 2024.

"Sabar tunggu Ramadhan gak bisa ta nak," kata Suyanti.

"Gak," katanya.

Suyanti bercerita, ketika meminta dijemput Bintang sama sekali tak bercerita soal alasannya.

"Ndak disebutkan, intinya minta dijemput," kata Suyanti.

Tak hanya itu, Suyanti menyebut bahwa Bintang sempat video call dirinya sejak minta dijemput pada Senin (19/2/2024).

Namun Suyanti saat itu tengah berada di Bali.

Suyanti kemudian menawarkan Bintang untuk dijemput esok hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved