Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Santri Tewas di Kediri

Jeritan Terakhir Santri Tewas Dianiaya di Kediri, Chat WA Ibu Minta Jemput, Pihak Ponpes: Terpeleset

Jeritan terakhir santri tewas di Kediri akibat dianiaya akhirnya terungkap, lewat chat WA sang santri meminta ibunya menjemputnya keluar dari Ponpes.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jatim, Instagram via TribunSumsel.com
Kasus kematian santri tewas di Kediri yang mengenaskan, pihak Ponpes awalnya menyebut terpeleset di kamar mandi, padahal dianiaya dan dikeroyok sesama santri. 

Saat itulah Bintang menolak dan justru mengaku sudah nyaman.

"Katanya tidak usah, sudah enak dan nyaman," katanya.

Baca juga: Sosok Pelaku Penganiaya Santri di Ponpes Kediri, Ada 4 Pelaku yang Diamankan Polisi

Sampai kemudian Bintang dikabarkan meninggal dunia.

Jenazahnya dibawa pulang ke Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Mengetahui itu, pihak keluarga sempat meminta untuk dibukakan kain kafan yang membungkus jenazah.

Namun permintaan keluarga itu sempat ditolak FTH yang juga masih sepupu korban.

FTH bersama empat orang lain dari Ponpes itu ikut mengantar jenazah Bintang ke kediaman keluarganya di Banyuwangi.

Pihak pesantren menyebut, Bintang Balqis Maulana sudah dimandikan dan sudah suci.

Santri yang tewas dianiaya di Kediri
Santri yang tewas dianiaya di Kediri (Instagram)

Namun karena desakan keluarga korban, akhirnya kain kafan Bintang Balqis Maulana dibuka di hadapan FTH dan pihak pesantren.

Saat dibuka, keluarga dan ibunda Bintang Balqis Maulana langsung syok.

"Saya ingin mencium anak saya, ternyata mukanya udah hancur, matanya udah bengkak, ini (leher) seperti berlubang, sekujur tubuhnya dan paha banyak sundutan rokok, tangannya lebam-lebam," ungkap Suyanti.

Kematian Bintang Balqis Maulana terungkap setelah perwakilan pondok pesantren mengantarkan jenazah almarhum ke kediaman keluarganya di Banyuwangi, Sabtu (24/2/2024) dini hari WIB.

Kakak korban Mia Nur Khasanah (22) mengatakan semula pihak pesantren Bintang Balqis Maulana meninggal akibat terjatuh di kamar mandi.

Tidak lantas percaya, Suyanti dan keluarga pun mendesak pengurus pondok pesantren tersebut untuk jujur.

Hingga akhirnya ia pun bercerita bahwa Bintang meninggal dunia akibat dikeroyok dan dianiaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved