Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jasad Bayi dalam Kresek di Surabaya

BREAKING NEWS - Geger Penemuan Jasad Bayi dalam Kresek di Surabaya, Tangan Mungil Menyembul

Geger penemuan jasad bayi perempuan dalam kresek di Surabaya, lengan tangan mungil bayi langsung menyembul saat kresek dibuka.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Ponidi menunjukkan lokasi penemuan kresek hitam berisi jasad bayi perempuan di Jalan Dukuh Kupang Utara, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Jumat (1/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penemuan jasad bayi perempuan dalam kresek menggegerkan warga Jalan Dukuh Kupang Utara, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasinya, jasad bayi perempuan tersebut dikemas dalam wadah plastik kresek warna hitam.

Diperkirakan, bayi memiliki berat sekitar 5 kilogram. 

Kresek hitam yang terikat itu, teronggok di samping tumpukan sampah rumah tangga bersebelahan dengan area parkir becak motor milik Ponidi (85). 

Lurah Dukuh Kupang, Fahmi mengatakan, penemu jasad bayi itu adalah Hartono, si pemilik rumah yang menjadi tempat penemuan jasad bayi dalam wadah kresek tersebut. 

Semula, warganya itu mengeluhkan adanya kerumunan lalat yang lebih banyak dari biasanya beterbangan dan berkelebatan di area depan teras rumah atau tumpukan sampah depan rumahnya. 

Kemudian, Hartono meminta bantuan warga lain yakni Ponidi untuk memeriksa beberapa kantung sampah yang menjadi pemicu banyak lalat tersebut. 

Setelah memeriksa kantung kresek warna hitam yang dihinggapi oleh banyak lalat itu, Fahmi menambahkan, ternyata Ponidi dibuat kaget karena isi dalam kresek tersebut adalah tubuh bayi yang tak bergerak. 

"Iya, intinya pak Hartono mengeluh banyak lalat di sampah itu. Saat diperiksa ternyata jasad bayi," ujar Fahmi saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Takut Dimarahi Orang Tua, Sepasang Kekasih Nekat Lahirkan Sendiri dan Buang Bayi di Irigasi: Malu

Sementara itu, saksi mata Ponidi mengatakan, dirinya menyadari isi kantung kresek tersebut adalah bayi karena melihat lengan mungil tangan kiri bayi. 

"Hartono bilang, 'bah ini apa bah, kok banyak lalat.' Saya buka sedikit, saya ambil tongkat, saya cukup sedikit buka, ternyata kelihatan tangannya ini," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com seraya menepuk-nepuk tangan kirinya, memperagakan pengamatannya kala itu. 

Kakek delapan cucu itu, menduga kantung kresek berisi jasad bayi itu dibuang pada Kamis (29/2/2024) malam. 

Pasalnya, pada Kamis sore harinya, ia masih duduk di bangku becaknya, dan belum mendapati adanya kantung kresek tersebut. 

"Kalau sampah yang numpuk ini sudah lama 2 hari lalu sudah ada. Tapi (kalau kresek bayi) kemarin malam barang kali (Kamis malam Jumat). Karena Kamis sore, enggak ada," terangnya. 

Ia menduga bayi tersebut dibuang setelah belum genap sehari dilahirkan.

Pasalnya, belum ada aroma proses pembusukan laiknya bangkai hewan pengerat seperti tikus. 

"Paling baru dilahirkan. Belum bau (pembusukan). Sepintas ada darahnya. Belum lama kayaknya. Karena kemarin sore belum ada," jelasnya. 

Selain itu, lanjut Ponidi, bayi bernasib nahas itu diduga merupakan hasil hubungan gelap. Sehingga pihak orangtua atau ibu yang melahirkan bayi tersebut tega membuangnya.

"Ya perkiraan mungkin ya itu, mungkin lho itu (karena hasil hubungan gelap)," katanya. 

Ia berharap, pihak ibu dari bayi bernasib malang itu, dapat segera ditemukan oleh pihak kepolisian. 

"Belum ada. Ini penemuan pertama kali. Ya semoga berhasil terungkapkan. Karena kasihan si bayi gak bersalah," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved