Berita Jatim
Kemenag Jatim Tak Bisa Beri Sanksi Ponpes di Kediri yang Tewaskan Santri : Tak Ada Keterkaitan
Kemenag Jatim Tak Bisa Beri Sanksi Ponpes di Kediri yang Tewaskan Santri : Tak Ada Keterkaitan
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim tidak memberi sanksi kepada lembaga Ponpes Al Hanifiyyah Kediri.
Meski di Ponpes inilah, empat santri senior melakukan tindakan kekerasan kepada santri Bintang Balqis Maulana (14) hingga tewas.
Ironisnya, jenazah santri asal Banyuwangi ini diantarkan pelaku dan pihak Ponpes hingga ke rumah duka.
Pihak pondok ikut serta dan menyebut bahwa almarhum meninggal karena terpeleset di kamar mandi. Ada empat pelaku senior Bintang yang saat ini ditetapkan tersangka oleh polisi.
Kabid Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kanwil Kemenag Jatim As'adul Anam menyampaikan bahwa biarlah proses hukum yang menjelaskannya.
Baca juga: Nasib Ponpes Santri Tewas di Kediri, Tak Bakal Ditutup Meski Tidak Punya Izin, Kemenag: Ada Syarat
Meski tindakan kekerasan yang berujung kematian santri itu terjadi di Ponpes di bawah Kemenag Jatim.
Belakangan diketahui bahwa Ponpes tersebut tidak mengantongi izin operasional memberi layanan pendidikan agama (pondok).
Ponpes Al Hanifiyyah itu belum mengajukan izin.
"Kami tidak bisa memberikan sanksi karena secara administratif belum ada keterkaitan. Kami akan lakukan pendampingan dan pembinaan," ungkap Anam.
Kemenag Jatim juga menyerahkan semua pengusutan terkait peristiwa di Ponpes itu kepada polisi.
Kemenag akan kooperatif dan membantu kelancaran proses penyelidikan.
Biarlah masyarakat yang menilai akan keberadaan ponpes itu seperti apa.
Kanwil Kemenag Jatim
Kemenag Jatim
santri di Kediri tewas diduga dianiaya
santri asal Banyuwangi diduga tewas dianiaya
Ponpes Al Hanifiyyah
pengurus ponpes di Kediri
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.