Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

RPH Surabaya Bakal Dipindah ke Tambak Osowilangun, Gedung Lama Bakal Dijadikan Wisata Kota Lama

RPH Surabaya Bakal Dipindah ke Tambak Oso Wilangun, Gedung Lama Bakal Dijadikan Wisata Kota Lama

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Surya di Pegirian kawasan Ampel. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mulai bulan-bulan ini, aktivitas pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Surabaya akan segera dipindah ke Tambak Oso Wilangun.

RPH yang menempati gedung peninggalan zaman Belanda itu akan jadi destinasi terintegrasi sebagai Kota Lama Surabaya.

Selain akan dipadukan dengan wisata religi Ampel.

Direktur Utama RPH Surya Surabaya Direktur Utama PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho menyebut bahwa pemindahan itu bagian dari rencana lama Pemkot Surabaya.

Apalagi gedung RPH memang gedung kuno bernilai heritage.

"Menunggu gedung pemotongan yang di Wilangun (Tambak Oso Wilangun) jadi. Secepatnya pemotongan sapi juga pindah. Nantinya tak ada aktivitas pemotong hewan di Pegirian," kata Fajar, Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, kandang dan pemotongan babi di RPH Pegirian sudah berhasil dipindahkan di Banjir Sugihan.

Semua berjalan tanpa kendala berarti dan mitra jagal babi pun menerima. Diharapkan saat pemindahan pemotongan sapi juga berjalan baik seperti pemindahan babi.

Namun berbeda dengan babi dengan mitra jagal tidak sebanyak pemotongan sapi. Tercatat paling tidak ada 60 jagal sapi sebagai mitra RPH yang bakal terdampak pemindahan pemotongan sapi ke Oso Wilangun. Jarak dan penyesuaian lokasi tentu menjadi perhatian para jagal.

Tapi Fajar yakin dengan pengertian bersama dan untuk tujuan yang lebih besar, para jagal itu bisa memahami. RPH siap mensosialisasikan dengan baik. Fajar juga siap berkomunikasi dengan puluhan jagal yang menjadi mitra aktivitas RPH.

Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Iman Kristian mengakui bahwa RPH Pegirian menjadi salah satu spot untuk konsep Suroboyo Kutho Lawas. Ini sudah menjadi rencana lama Pemkot bersama Wali Kota Eri Cahyadi.

Konsekuensinya, RPH Pegirian yang merupakan gedung zaman Belanda itu bisa dijadikan lebih bernilai. "Aktivitas pemotongan hewan di RPH itu bertahap dipindah. Termasuk jagal sapi juga dipindah. Kami yakin mitra jagal sangat memahami," kata Iman.

Nantinya para jagal yang selama ini menjadi mitra RPH untuk menguliti hingga mencacah daging sapi itu akan dilibatkan dalam pemindahan mereka. Iman percaya dengan kedewasaan para mitra jagal untuk kepentingan yang lebih besar. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved