Ledakan di Markas Brimob Surabaya
Kesaksian Kompol Sandhi saat Detik-detik Ledakan di Markas Brimob Surabaya, Bantu Selamatkan Teman
Kesaksian Kompol Sandhi saat Detik-detik ledakan di Markas Brimob Surabaya, ikut bantu selamatkan teman yang menjadi korban luka.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kompol Sandhi, anggota Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, mengaku kaget mengetahui markas tempatnya bertugas mendadak meledak, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.05 WIB.
Selain benaknya dibuat ambyar karena ledakan gudang penyimpanan bahan peledak (handak) merusak kendaraan dan bangunan penting seperti masjid markas, yang tak kalah memilukan, saat dirinya melihat beberapa teman sesama anggota kepolisian menjadi korban luka akibat terkena serpihan bangunan dan kaca yang porak-poranda.
Kompol Sandhi menceritakan pengalamannya itu, setelah mendampingi sesi wawancara jumpa pers Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto dengan awak media, pada sore hari.
Ternyata insiden mengagetkan itu, bermula pada pukul 10.05 WIB.
Saat itu, dirinya sedang berada di bangunan ruangan lain di dalam markas yang berseberangan dengan Kodim 0830 Surabaya Utara.
Mendengar ledakan keras beberapa kali itu, ia langsung menghampiri pusat ledakan yang porak-poranda.
Selain memastikan area ledakan aman dan tak lagi mendengar adanya ledakan susulan, ia juga berupaya mencari anggota dan teman-temannya yang mungkin menjadi korban.
Ledakan tersebut, diakuinya demikian kuat.
Tak cuma merusak empat bangunan, dan beberapa kendaraan di dalam markas, ternyata 10 orang anggota polisi juga menjadi korban karena terkena serpihan.
"Saya tadi fokus pada penanganan anggota yang terluka," ujar Kompol Sandhi, di saat ditemui awak media di pintu gerbang sisi timur Markas Brimob itu.
Baca juga: Penyebab dan Pemicu Rentetan Ledakan di Markas Brimob Surabaya hingga Melukai 10 Polisi
Ruangan yang meledak itu, adalah tempat penyimpanan bahan peledak hasil sitaan pengamanan atas laporan temuan yang dilaporkan masyarakat dari seluruh polres se-Jatim.
Seingatnya, barang bahan peledak itu, berupa bahan mentah. Bukan barang yang dikemas dalam wadah tertentu dengan tujuan penggunaan tertentu.
Bahkan, tidak ada barang seperti mortir. Dan, dalam ruangan tersebut, tidak ada orang sama sekali.
Artinya, lanjut Kompol Sandhi, barang bahan peledak tersebut merupakan sitaan dari laporan masyarakat yang ditemukan beberapa waktu belakangan.
ledakan di Markas Brimob Surabaya
Kompol Sandhi
Irjen Pol Imam Sugianto
ledakan di markas Gegana Brimob Polda Jatim
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
Penyebab Gudang Penyimpanan Gegana Brimob Surabaya Lalai Dicek hingga Bikin Serbuk Bondet Meledak |
![]() |
---|
Alasan Bahan Peledak di Mako Brimob Surabaya Belum Dimusnahkan hingga Meledak dan Melukai 10 Polisi |
![]() |
---|
Penyebab dan Pemicu Rentetan Ledakan di Markas Brimob Surabaya hingga Melukai 10 Polisi |
![]() |
---|
Nasib Bangunan Terdampak Ledakan Mako Brimob Surabaya, Kapolda Jatim Janji Ganti Rugi Kerusakan |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Akui Gudang Penyimpanan Bahan Peledak di Markas Brimob Surabaya Kurang Proporsional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.