Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dibully Cari Rongsokan, Bocah SD Nangis Sesenggukan Viral, Pilu Nasib Terancam Diusir dari Kontrakan

Hidup bocah SD bantu ibu cari rongsokan ini memilukan hingga kisahnya viral di media sosial. Kini nasibnya terancam diusir dari kontrakan.

X.com/ythftr_
Hidup bocah SD bantu ibu cari rongsokan ini memilukan hingga kisahnya viral di media sosial. Kini nasibnya terancam diusir dari kontrakan. 

Ujian hidup Lastri tak sampai disitu saja, selain terancam diusir kini ia harus mencari biaya pengobatan untuk sang ayah yang tengah terbaring di rumah sakit.

Kisah ini pun tengah menyita perhatian publik hingga tua beragam komentar warganet yang pilu dengan nasib bocah tersebut.

"Tangisan yang sangat sesak di dada. Semoga kedepan hari hari mu penuh dengan kebahagiaan dek" tulis aku @fajarama

"Ya Allah neng, kmi doakan Eneng suatu saat jadi anak yg sukses karena berbakti kepada orang tua nya" tulis akun @redenwindy

"Kelak kamu akan jadi orang sukses dek" tulis akun @andra

Baca juga: Nasib Bocah SD di Lumajang Kegirangan saat Mandi di Sungai Berujung Duka, Terseret Arus

Sementara itu kisah lainnya, seorang bocah SD jual keripik hingga cireng demi hidupi tiga adiknya.

Bocah SD itu bahkan ikhlas saat pernah ditipu orang.

Kini, nasib si bocah SD berubah karena dibantu Presiden Jokowi.

Bocah SD itu diketahui bernama Muhammad Riski Aditya.

Muhammad Riski Aditya kini duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Ia bersama adik-adiknya tinggal bersama sang nenek, Sa'adah, di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Riski terpaksa berjualan keripik dan cireng di sekolah. Serta berjualan di tempat-tempat lain sepulang sekolah hingga pukul 21.30 WIB.

Pekerjaan semacam itu dilakoninya setiap hari agar hidup terus berjalan.

Nasib Bocah SD Jual Keripik hingga Cireng Demi 3 Adiknya, Ikhlas Ditipu, Kini Bahagia Dibantu Jokowi
Nasib Bocah SD Jual Keripik hingga Cireng Demi 3 Adiknya, Ikhlas Ditipu, Kini Bahagia Dibantu Jokowi (YouTube Sekretariat Presiden)

"Jualan keripik Riski kan, buat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bikin sendiri, beli singkong diparut. Nanti kalau cireng ngambil dari tetangga, ya itulah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Sa'adah dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/2/2024) via Kompas.com.

Sa'adah bercerita, ibu kandung Riski meninggal pada Januari lalu.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved