Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Turis Malaysia Beri Indonesia Rating 0, Heran Orang Makan di Pinggir Jalan, Sebut Semua Kotor

Sosok turis Malaysia menjadi sorotan setelah beri Indonesia rating 0. Turis Malaysia itu liburan ke Indonesia lalu memberi review buruk.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @intanurliana
Nasib Turis Malaysia Beri Indonesia Rating 0, Heran Orang Makan di Pinggir Jalan, Sebut Semua Kotor 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok turis Malaysia menjadi sorotan setelah beri Indonesia rating 0.

Sosok turis Malaysia itu liburan ke Indonesia lalu memberi review buruk.

Di antaranya ia menyebut restoran hingga jalanan di Jakarta kotor.

Bahkan ia heran ada orang makan di pinggir jalan.

Turis Malaysia itu bernama Intan Nurliana.

Lewat akun TikTok miliknya yang bernama @intanurliana memberikan review buruk terkait kuliner, hotel, hingga kawasan di ibu kota, Jakarta.

Hingga akhirnya, pemilik akun ini memberikan rating yang sangat rendah setelah berkunjung ke Indonesia.

Sontak penilaian rendah dari turis Malaysia ini membuat netizen Indonesia murka dan geram.

Akun Tiktoknya pun sempat menghilang setelah panen hujatan.

Baca juga: Jihan Fahira Buka Suara Soal Harta Kekayaan Primus, Kini Sudah Ratusan Miliar, 5 Tahun Naik Rp26 M

Menilik akun Tiktoknya, Intan Nurliana kerap membagikan konten aktivitasnya sebagai mahasiswa di Thailand.

Intan diketahui mengenyam pendidikan di Perguruan tinggi swasta dibawah beasiswa perusahaan "Panyapiwat Institute of Management" oleh perusahaan CP.

Baru-baru ini, Intan Nurliana tak menyangka jika ia memiliki kesan yang tak mengenakan selama berada di Jakarta.

Ia pun menilai dan memberikan rating buruknya, mulai dari kuliner, hotel, hingga kawasan di ibu kota.

Intan seolah tak habis fikir bagaimana orang-orang makan di tepi jalan.

Baca juga: Fasih Ngobrol Bahasa Inggris, Sopir Bajaj Viral & Tuai Pujian, Sering Dikasih Turis Asing Hadiah

"Kalau tak ke Jakarta aku takkan tahu, first impressions kitaorang, Kotor. Kita orang makan dekat restaurant je tapi still kotor.

Cawan berkulat, nasi ada macam ulat tu, padahal nampak elok je kan dalam gambar ini," tulis dalam video Tiktok @intanurliana, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.

Terlihat beberapa makanan yang disantapnya, yakni nasi goreng, ayam bakar, hingga sop.

Ia juga menyebut di restoran lain yang mereka kunjungi pun semuanya kotor.

Setelah makanan, ia mengkritik hotel tempat tinggalnya selama di Jakarta.

"Tapi nasib i book lawa murah tapi sekitar hotel lorong tu kotor yakmat. Tikus besar kucing," katanya.

Ia menilai kalau di Jakarta semrawut dan membuat turis seperti mereka tak nyaman.

"Jalan jam terus dari kl hari kedua kita orang rasanya nak balik detik itu juga," terangnya.

"Thamrin city overrated bagi aku, tak kena taste kita orang langsung," ujarnya.

Dari sekian banyak kritikan itu, ia juga memuji sikap driver ojek online saat menggunakan jasa mobil.

"Tapi grab driver diorag ramah," ungkapnya.

Hingga akhirnya, pemilik akun ini memberikan rating yang sangat rendah setelah berkunjung ke Indonesia.

"Sekian 4h3m. Yang best hotel dengan naik flight klm je.
Makan 0/10
Tempat visit 3/10
Shopping 0/10
Kitaorang takda beli apa-apa pun bawa balik, beli ole ole coffee je kat duty free airport untuk family terdekat," tulisnya.

Baca juga: Sosok Turis Wanita Asal Eropa Dilecehkan saat Kemping di Kawasan Bromo Viral, Berujung Memaafkan

Sontak penilaian rendah dari turis Malaysia ini membuat netizen Indonesia murka dan geram.

Konten di Tiktok Intan itu pun telah dipenuhi dengan komentar kritikan pedas.

Mereka menilai jika turis itu tak punya bugdet banyak sehingga hanya mendatangi tempat-tempat yang dinilai rendah.

"keliatan bgt miskinnya wkwkwk, pdhl di jkt banyak bgt tempat MEWAH dan BERSIH. yg lo datengin plosok jakarta pantes lah gadapet apa apa aneh," ujar Piwpiww.

"Lu orang kalo di negara Lo kismin mah jangan ke jakarta .semuanya GK setara sama yg Lo mau .karna terlalu mahal buat," kata ayangsyaz.

"Alahhh.. sok sokan negara lu diatas kita.. padal sekelas makanan rendang ama nasi goreng aja lu klaim.. bagus g kemana mana dah lu.. kalau g pasti ide nge maling berdatangan," ujar bukan babumu.

"Mbk klw kismin mingdep di rumah aja, di negara mu!! jgn keluar2 apa lg ke negara org lain, krna dmna pun km berada menyelesaikan budget mu," ujar n"

"Kak kalo miskyn minimal jangan keluar negeri ah, apalg klo msh jiwa cupu gitu mnding diem aja dimalaysia wkwk," kata "Dazlee.

Bule Berulah

Sebelumnya, media sosial dihebohkan kembali dengan adanya perilaku tidak pantas oleh turis asing yang sedang liburan di Bali.

Dalam unggahan sebuah video di TikTok tersebut memperlihatkan seorang perempuan turis asing yang memamerkan alat kelaminnya di depan publik saat menaiki motor bersama seorang laki-laki.

Diketahui, kejadian bule pamer alat kelamin tersebut dilakukan saat berkendara di sebuah jalan raya di wilayah Bali.

Berdasarkan informasi yang didapatkan TribunBanyumas.com, warga asing tersebut berasal dari Denmark, yang laki-laki berinisial CM (49) dan perempuan CAP (49).

Hal tersebut tentunya mengganggu para pengendara lain yang merasa risih atas perilaku turis asing tersebut.

Baca juga: Nasib Pria yang Lecehkan Turis Wanita saat Camping di Kawasan Bromo, Pemkab Probolinggo Minta Maaf

Dilansir dari Kompas.tv, pihak Imigrasi Bali pun menangkap dua warga negara Denmark itu karena memamerkan alat kelaminnya saat menaiki motor di sebuah jalan raya.

Dikutip dari TribunTravel, penangkapan kedua turis asing tersebut saat berada di sebuah penginapan di wilayah Legian, Kuta, Badung, Bali, hal ini diketahui menurut sumber Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito.

"Saat ini CM dan CAP sudah kami amankan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," ungkap Sugito dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sugito, CM dan CAP merupakan turis yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Keduanya tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada 9 April 2023.

CM dan CAO datang ke Bali menggunakan Visa on Arrival (VOA), dan mempunyai izin tinggal yang masih berlaku sampai 7 Juni 2023.

Namun, untuk motif peristiwa hingga waktu dan lokasi secara pasti masih belum diketahui.

"Kejadiannya di mana belum dapat informasi," ujar Sugito.

Sugito mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat karena sudah proaktif melaporkan dan memantau berbagai jenis pelanggaran.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved