Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Penyebab Talud Saluran Irigasi di Magetan Jebol, Belasan Rumah Warga Diterjang Banjir

Talud saluran irigasi sepanjang 10 meter Dusun Kuren, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, jebol setelah diguyur hujan deras Kamis (7/3).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Talud saluran irigasi sepanjang 10 meter Dusun Kuren, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, jebol setelah diguyur hujan deras Kamis (7/3/2024). Akibatnya sekitar 15 rumah warga diterjang air 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Talud saluran irigasi sepanjang 10 meter Dusun Kuren, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, jebol setelah diguyur hujan deras Kamis (7/3/2024).

Warga Setempat Mardi (60) mengatakan, intensitas hujan berlangsung sangat tinggi selama lebih dari satu jam siang hari. Menurutnya, jebolnya talud membawa material bebatuan bersama air dan lumpur.

“Banjir kemudian masuk ke dalam rumah warga. Banjir berasal dari arah saluran irigasi atas, sebagai pengairan persawahan warga,” ujar Mardi, Jumat (8/3/2024).

Mardi menilai, Talud ambrol karena tidak kuat menahan curah hujan. Kemudian ketinggian irigasi dengan pemukiman warga kurang lebih 75 meter. 

Sementara itu, Perangkat Desa Setempat Hari Karyanto menjelaskan, akibat peristiwa tersebut sekitar 15 rumah, dan puluhan lahan persawahan rusak.

Baca juga: Batu Besar Longsor dari Ketinggian 50 Meter di Magetan, Jatuh di Pemukiman Padat Penduduk, Ada 4

“Saluran air berada di tebing setinggi kira kira 75 meter. Pada lokasi yang ambrol tidak mungkin dipasang karung berisi tanah karena sisi sebelah berupa jurang dalam. Biasanya mematikan air dari arah atas. Dari arah Jalan Tembus Sarangan,” jelasnya.

Pihak desa telah melaporkan peristiwa itu kepada pihak kecamatan, dan BPBD Magetan untuk segera mendapatkan penanganan. Tidak ada korban jiwa maupun rumah roboh akibat tanggul jebol ini. 

"Kami bersama BPBD, Pemerintah Kecamatan, TNI dan warga menutup aliran air dari arah atas agar tidak semakin parah. Serta mendata warga terdampak dan antisipasi bila turun hujan kembali," kata Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono.

Baca juga: Dampak Hujan Lebat Semalaman, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Terancam Gagal Panen

Dirinya mengimbau kepada warga yang berada di bawah saluran air, untuk berhati-hati, apabila hujan kembali turun nanti malam. 

“Tidak ada korban jiwa maupun rumah roboh dalam peristiwa bencana ini. Kerugian masih dalam pendataan BPBD Magetan," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved