Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Derita Istri Pulang Cari Rezeki 2 Bulan dari Luar Pulau, Langsung Disekap di Kandang Sapi oleh Suami

Derita Istri Pulang Cari Rezeki 2 Bulan dari Luar Pulau, disekap dan Dikurung di Kandang Sapi oleh Suami

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Wanita Korban KDRT saat dimintai keterangan oleh Penyidik Polsek Wuluhan Jember, Sabtu, (9/3/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - S (48) , babak belur dihajar oleh suaminya sendiri di Dusun Krajan Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur.

Wanita yang jadi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut, juga sempat disekap di kandang sapi dekat rumahnya lalu dianiaya oleh suaminya yang bernama Tohari (51), Kamis, (7/3/2024) malam.

Kapolsek Wuluhan, AKP Solikhan Arief mengatakan saat itu, korban dikurung di dalam kandang sapi kosong dan tangannya diikat menggunakan tali dan rantai.

“Tujuannya diikat itu, agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya. Kemudian melarikan diri dan berhasil diselamatkan oleh warga," ujarnya, Sabtu (9/3/2024).

Menurutnya, warga langsung membawa korban ke Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Wuluhan, agar mendapatkan perlindungan dari ancaman penganiayaan tersebut.

Berdasarkan keterangan wanita tersebut. Kata dia, kasus KDRT itu diduga karena korban berangkat ke Medan, Sumatera Utara pada 23 Desember 2023 lalu untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) tanpa izin dari suami.

"Kemudian pulang ke rumahnya pada Senin, 4 Februari kemarin. Jadi korban pergi sekitar dua bulanan. Setelah kami investigasi, korban mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sana,” tutur Arief.

Arief mengemukakan saat koban pulang dari tanah Medan.

Baca juga: YouTuber Dulunya Pelaku Bullying, Terima Karma, Pernah Dihujat 1 Indonesia karena Kasus Prank KDRT

Katanya suaminya langsung naik pitam dan ngamuk hingga melakukan penganiayaan terhadap istrinya sampai babak belur.

“Laporan dari masyarakat dan perangkat desa, bahwa warga sekitar mendengar suara perempuan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat. Lalu didatangi, ternyata sudah didapati ada perempuan yang jadi korban KDRT,” ucapnya.

Arief mengungkapkan, korban dipukul oleh suaminya menggunakan batang kayu dan tangan kosong. Hingga membuat wanita ini mengalami luka lebam di bagian tubuhnya.

“Korban mengalami luka lebam hampir di sekujur tubuhnya. Dan yang paling parah di bagian kepala dan badannya,” ungkapnya.

Arief mengatakan korban saat ini, masih menjalani perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wuluhan, untuk mengobati luka lebam akibat pukulan dari suaminya itu.

“Sementara untuk pelaku, langsung kami amankan tadi malam oleh. Sampai saat ini, masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Wuluhan,” jlentrehnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved