Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

2 Siswi SD Ngabuburit Naik Motor Nyungsep ke Atap Rumah, Evakuasi Dramatis, Warga: Lucu Tapi Kasian

Kasus motor nyungsep ke atap rumah warga tengah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Culamega.

DOK. warga Culamega Tasikmalaya via KOMPAS.com
Tangkapanlayar video viral motor nyungsep ke atap rumah warga yang ditumpangi dua bocah SD di Tasikmalaya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus motor nyungsep ke atap rumah warga tengah viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Mulanya motor nyungsep tersebut dikendarai oleh dua siswi SD di Culamega.

Mirisnya, dua siswi SD itu mengalami kecelakaan saat mengendarai motor berboncengan di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/3/2024). 

Akibatnya, sepeda motor yang ditumpanginya terbang dan nyungsep ke atap rumah warga.

Posisinya hampir sejajar dengan ketinggian jalan. 

Baca juga: Bantu Ibu Cari Rongsokan, Siswi SD Nangis Dibully Padahal Ayah Sakit Parah, Seragam dan Sepatu Lusuh

Kedua korban berkerudung tersebut tak mengalami luka dan masih duduk di atas motornya meski posisi motor menyangkut di atap rumah warga.

Kejadian itu sempat viral di media sosial.

Sebab, terekam video dengan durasi 12 detik memperlihatkan dua wanita berkerudung nampak masih duduk di sepeda motor matik yang menyangkut di genting rumah. 

Salah seorang warga setempat Euis Siti Jenab mengaku, sesuai keterangan kedua korban, rem motornya blong dan terbang ke genting rumah warga yang posisinya di pinggir jalan. 

Rumah pun berlokasi di bawah tebing jalan dan posisi atapnya hampir rata dengan jalan. 

"Katanya motornya, remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yabg tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan," kata Euis. 

Euis meambahkan, kedua korban yang mengalami kecelakaan itu merupakan anak di bawah umur berstatus siswi Sekolah Dasar (SD) yang mengaku akan ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa. 

"Kalau korbannya masih di bawah umur, masih anak-anak. Dua-duanya itu siswi SD ya, lagi pada main kayaknya mau ngabuburit," tambah dia. 

Dua siswi SD di Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, viral usai kecelakaan terbang dan nyungsep di atas genting warga dengan kondisi baik-baik saja, Selasa (12/3/2024).
Dua siswi SD di Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, viral usai kecelakaan terbang dan nyungsep di atas genting warga dengan kondisi baik-baik saja, Selasa (12/3/2024). (Dok.warga Culamega Tasikmalaya)

Kejadian itu sempat menghebohkan warga sekitar karena bersama-sama membantu motor yang menyangkut di genting rumah. 

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, warga harus memasang beberapa bambu, untuk menopang kendaraan korban.

Beruntung tak ada korban luka dalam insiden ini, hanya saja atap rumah rusak akibat hantaman sepeda motor.

"Udah viral, banyak orang yang posting di status WA, di TikTok juga udah ramai. Lucu ya kok bisa terbang gitu, tapi kasian juga ya. Tapi, Alhamdulillah korban enggak apa-apa, tadi udah dievakuasi bareng-bareng oleh warga," kata dia. 

Sementara itu kisah viral lainnya, pilu dirasakan pengantin yang tengah menggelar pesta pernikahan ini.

Acara yang dirancang indah mendadak heboh lantaran tenda hajatan terbang diterpa angin kencang.

Mirisnya, tenda hajatan tersebut tersangkut di atap rumah hingga videonya viral di media sosial.

Peristiwa viral ini terjadi di Kampung Melaka Pindah, Alor Gajah, Melaka, Malaysia, dikutip dari mStar via Tribun Trends, Selasa (4/3/2024).

Dalam video viral tersebut tampak dua tenda pesta tertiup angin kencang sebelum tersangkut di atap sebuah rumah.

Melalui rekaman video berdurasi 22 detik tersebut, terdengar suara angin kencang serta latar belakang suara pemilik video yang memberitakan kejadian yang terjadi di depan matanya.

Baca juga: Cita-cita Lastri Siswi SD Nangis Diejek Imbas Ibu Tukang Rongsokan, di Balik Tangis Ada Derita Ayah

Hingga saat ini, video klip yang dibagikan Azwan telah menarik perhatian masyarakat maya, dan telah ditonton lebih dari 793.000 pengguna TikTok.

"Upacaranya sudah selesai.

Tidak ada tempat untuk menyimpan tenda, hanya disimpan di atap," candanya pada caption.

Postingannya mengundang beragam reaksi dari warganet dan sebagian besar meninggalkan komentar yang menyayat hati.

"Apakah ini doa mantan kekasih?"

“Tendanya capek berdiri, itu dia taruh di atap."

“Astro plate gede itu beli dimana gan,” sahut beberapa warganet.

Berbagi ceritanya kepada mStar tentang kejadian tersebut, Mohd Azwan Abu Bakar mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00, Sabtu, saat upacara pernikahan anak buahnya.

“Saat itu, saya menelepon pemadam kebakaran untuk meminta bantuan tetapi mereka menolak kasus tersebut."

"Petugas pemadam kebakaran bertanya apakah ada korban luka atau rumah roboh, saya jawab tidak jadi mereka menyuruh saya untuk meminta bantuan kerabat dan orang yang memasang tenda untuk membongkarnya."

Baca juga: Siswi SD Nyaris Bunuh Diri Melompat dari Gedung Sekolah, Malu Jadi Korban Rudapaksa Pria Beristri

“Sekitar jam 10 malam tenda sudah dibongkar, orang tenda yang urus sendiri,” ujarnya.

Menurut pria berusia 42 tahun ini, sebelum tenda terbang, ia dan adiknya berusaha berpegangan pada besi penyangga tersebut.

Namun harus melepaskannya karena angin kencang.

Bahkan, kata dia, kondisi angin pada hari itu sedikit berbeda dibandingkan hari-hari lainnya.

“Biasanya anginnya kencang tapi kali ini berbeda seperti dia punya angin kencang.

Bayangkan saya yang beratnya 76 kilogram, adik saya yang 68 kilogram berusaha berpegangan, tapi harus melepaskannya karena takut tertiup angin sekali.

“Karena dia tidak menyangka kondisi angin akan berubah tidak normal, pemasang tenda tidak memasang tiang tenda ke tanah.

Dia juga mengatakan tenda pesta hanya akan bergeser ke samping.

"Saya tidak pernah menyangka akan terbang ke atap seperti video ini," imbuhnya.

Meski masih kaget, Azwan dan keluarga mengungkapkan rasa syukurnya karena kejadian itu terjadi setelah pesta usai.

Kedua mempelai juga termenung dan terpana ketika melihat tenda di atas atap.

Mereka bilang, untunglah itu terjadi setelah akad selesai.

“Bu, saya bilang ini (kejadian atap terbang) itu sejarah karena pengantin adalah cucu pertama yang menikah,” imbuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved