Bongko Kopyor khas Gresik Laris Manis Diburu Pembeli, Legit dan Menyegarkan, Sangat Pas untuk Takjil

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Saat bulan Ramadan 2024, kudapan manis laris manis diburu pembeli sebagai takjil berbuka puasa.

Satu di antaranya kuliner khas Gresik, bongko kopyor.

Kuliner tradisional Gresik ini mudah dijumpai saat bulan suci Ramadan.

Bongko kopyor banyak dijual para pedagang di pinggir jalan.

Paling banyak di kawasan Gresik Kota Baru (GKB).

Bongko kopyor memiliki sensasi rasa yang manis, legit, dan menyegarkan. Sangat pas untuk takjil berbuka puasa.

Hidangan tradisional ini berbahan santan buah kelapa, buah pisang, buah nangka, potongan roti, dan mutiara.

Harganya juga terjangkau, cukup Rp 10 ribu per bungkus.

"Alhamdulillah laris, apalagi pas jam pulang kerja, banyak pembeli yang datang," kata Aini, seorang pedagang bongko kopyor di GKB, Rabu (13/3/2024).

Selain menjual bongko kopyor, Aini juga menjual bonggolan sidayu, dan ndog iwak bader.

Baca juga: Dua Spot Berburu Takjil dan Ngabuburit di Trenggalek, Lengkap hingga Punya Parkir Luas

Dia mengatakan, bongko kopyor yang paling laris manis diburu pembeli.

Salah satu pembelinya adalah Ismiyati (27) asal Cerme, Gresik.

Wanita yang sehari-hari bekerja di pusat Kabupaten Gresik ini mengaku selalu mampir membeli bongko kopyor sebagai menu berbuka puasa.

Dia membeli sekitar 3 bungkus untuk berbuka puasa bersama keluarga di rumah.

Menurutnya, bongko kopyor ini rasanya manis dan legit, cocok untuk berbuka puasa.

"Pas pulang kerja mampir menyempatkan beli bongko kopyor untuk buka puasa sama keluarga di rumah. Rasanya legit, ada irisan roti dan mutiaranya sama nangka, enak pokoknya," kata dia.

Para pembuat bongko kopyor biasanya berasal dari Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Gresik.

Kemudian ada yang berasal dari Mengare.

Resep bongko kopyor di Gresik ini sudah turun temurun, para pembuatnya mempertahankan resep asli leluhur.