Aksi Pemuda Terekam CCTV di Klinik Surabaya, Curi Motor Seorang Nenek yang Antar Cucu Berobat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam seorang bandit mencuri motor milik keluarga pasien di parkiran klinik kawasan Jalan Dupak Bandarejo, Dupak, Krembangan, Surabaya, pada Sabtu (17/2/2024) pagi. 

Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 43 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku eksekutor pencurian tampak beraksi seorang diri. 

Pelaku tampak mengenakan kaus oblong warna biru dan bercelana pendek.

Sebelum mencuri motor, ia tampak berkeliling di sekitar area parkir yang tampak lengang tersebut. 

Kemudian, saat dihitung durasi waktunya. Pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk membobol lubang kunci kontak motor lalu membawanya kabur. 

Penelusuran TribunJatim.com, motor yang dicuri maling itu, merupakan motor Honda Beat berwarna putih bernopol L-4727-DAJ milik Zainul Abidin (54) warga Rusun Dupak, Bangunrejo, Surabaya. 

Korban Zainul Abidin mengatakan, motornya itu dicuri saat dipakai oleh istri dan anaknya untuk mengantarkan cucunya berobat di klinik tersebut, sekitar pukul 09.00 WIB. 

Kemudian, setelah rampung memeriksakan kondisi kesehatan sang cucu, anak dan istrinya lantas keluar klinik untuk kembali pulang. 

Ternyata, ungkap Zainul, motornya sudah hilang. Dan saat memeriksa rekaman CCTV, ternyata motornya dicuri oleh seorang pelaku. 

"Kemudian setalah masuk berobat sekitar jam 9 lebih 20 menit selesai berobat anak saya keluar cari motornya udah gak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (14/3/2024). 

Baca juga: Niat Cari Kos di Surabaya, Warga Nganjuk Malah Kehilangan Motor, Aksi Dua Pelaku Terekam CCTV

Zainul mengungkapkan, saat motor tersebut di parkir, sempat ada seorang petugas jaga parkir. Namun, sayangnya mekanisme penitipan parkir motor tersebut, tidak dilengkapi karcis. 

Padahal, anaknya telah membayar biaya jasa pengamanan parkir kepada seorang pria yang mengaku sebagai tukang parkir. Namun, ternyata motornya tetap saja hilang. 

"Sesampai di klinik motor di parkiran ada tukang parkirnya ob nya klinik biasa dia narik parkir walau pun tidak ada karcis parkirnya," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, Abidin mengaku mengalami kerugian hingga kisaran delapan juta rupiah. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan beberapa tahun lalu. 

Ia telah melaporkan pencurian motor tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan Abidin berharap, pelaku dapat segera ditangkap. 

"Kerugian Rp8 jutaan. Belinya dulu cash, lunas. Kemudian, saya sudah laporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Krembangan," pungkasnya.