Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Cuma Jaga Toko, Pria Miliarder Takut Dosa Setelah Tajir, Setahun Nasib Berbalik: Harta Allah

Dulunya cuma jaga toko, seorang pria miliarder akhirnya takut dosa setelah tajir nasib hartanya langsung berbalik miskin dalam satu tahun.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi harta duniawi yang tidak lagi diinginkan oleh seorang miliarder asal Arab Saudi, kini nasib uangnya berbalik drastis karena percaya harta milik Allah. 

TRIBUNJATIM.COM - Dulunya cuma penjaga toko dan jadi pengepul kurma, seorang pria memberikan kesaksian hidupnya.

Pria yang berstatus seorang miliarder bahkan masuk dalam urutan orang terkaya versi Forbes memilih jalan hidup berbeda.

Keputusan pria ini dapat menjadi teladan bagi siapapun yang menyimaknya.

Awalnya pria ini hidup dalam kemiskinan, ia hanya bekerja sebagai penjaga toko.

Menambah uang untuk hidup, sang pria menjajal dunia pengepul, ia mengepul kurma.

Namun rupanya nasib mengubah hidupnya, sang pria menjadi kaya raya setelah menemukan sebuah bisnis.

Dengan tekun ia jalani hasilnya membawanya kepada status pebisnis handal yang membuatnya masuk urutan orang terkaya versi Forbes.

Ternyata, pria itu memiliki pandangan lain soal harta duniawi.

Dikutip Tribun Jatim dari Serambinews.com , disaat banyak orang berlomba-lomba punya banyak harta dan aset.

Miliader Arab Saudi ini justru kebalikannya.

Baca juga: Nasib DJ Dulu Dicap Orang Ketiga, Bahagia Pacari Pengusaha, Kini Semringah Terima Kado Mobil Mewah

Punya harta ratusan triliun, ternyata membuat pengusaha tajir ini bimbang.

Ia justru takut dosa jika hartanya takut banyak.

Kisahnya menjadi viral dan akhirnya dibicarakan di media sosial.

Pengusaha ini pun memutuskan untuk membagikan semua kekayaannya pada orang miskin.

Ilustrasi Uang warisan seorang satpam kepada anaknya yang ternyata mencapai Rp 126 miliar.
Ilustrasi Uang warisan seorang satpam kepada anaknya yang ternyata mencapai Rp 126 miliar. (Tribunnews.com)

Sosok pengusaha tersebut yakni Sulaiman Al Rajhi (95) asal Arab Saudi.

Menjadi miliarder, Sulaiman ternyata tetap hidup sederhana.

Ia tak ingin berfoya-foya menghabiskan hartanya.

Dulunya, Sulaiman hidup dalam kemiskinan.

Ia bahkan putus sekolah dan sudah merasakan susahnya mencari uang di usia 9 tahun.

Sulaiman juga pernah bekerja sebagai pengepul kurma dan penjaga toko.

Baca juga: Kapok Pernah Bangkrut, Pak Usman Mantan Miliarder Ogah Buka Bisnis Lagi, Mau Hidup Tenang: Pusing

Roda pun berputar, kehidupannya mulai membaik saat ia bekerja di money changer.

Ia pun menjadi orang yang bergelimang harta.

Di tahun 1970, dia membangun bisnis money changer sendiri.

Dalam waktu singkat, bisnisnya berkembang pesat.

Ia memiliki 30 cabang di Arab Saudi.

Bahkan ia berhasil melakukan ekspansi ke Mesir dan Lebanon.

Baca juga: Sewa Mobil Mewah, Pria Nyamar Jadi Pengusaha Kaya Demi Tipu 40 Wanita, Padahal saat SD Putus Sekolah

Sulaiman bersama saudara-saudaranya kemudian membentuk perusahaan induk money changer.

Perusahaan induk ini kemudian berubah arah dan memilih terjun di dunia perbankan, khususnya bank syariah lewat Al Rajhi Bank.

Dari situlah Sulaiman mampu mengumpulkan pundi-pundi uang.

Al Rajhi Bank puluhan tahun kemudian jadi bank syariah terbesar di dunia.

Di tahun 2011, Forbes mencatatkan kekayaannya mencapai US$ 7,7 miliar atau Rp 119 triliun di masa kini.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Public Companies in Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Public Companies in Indonesia (Istimewa/ TribunJatim.com)

Namun tampaknya kekayaan itu tak membuatnya lantas lupa tentang identitasnya di dunia ini.

Meski masuk dalam 100 orang terkaya di dunia, namun ia tetap sederhana.

Ia bahkan tak memiliki mobil mewah atau pesawat pribadi.

Sulaiman sangat takut dosa, sehingga ia memilih jalan lain alih-alih menjadi seorang kaya raya.

Ia menggunakan hartanya untuk hal bermanfaat, termasuk beramal.

Sulaiman kerap memberikan uangnya pada uang yang membutuhkan.

Baca juga: Kurnia Meiga Numpang Tinggal di Rumah Ibu usai Dicerai Istri, Jual Emping Demi Nafkahi Anak 200 Ribu

Di tahun 2015, ia memilih untuk membagikan seluruh harta kepada masyarakat tidak mampu di Arab Saudi.

Dia juga mengalihkan kepemilikan sahamnya di Al Rajhi bank ke berbagai lembaga amal.

Sulaiman pun tak lagi menjadi orang tajir.

Ia hanya mmenyisakan sedikit untuk dana abadi dan warisan anak.

Kendati demikian, Sulaiman tak menyesal.

Ia menegaskan segala hartanya milik Allah.

Miliarder Arab Saudi
Miliarder Arab Saudi (TribunnewsMaker.com)

Tak seberuntung Sulaiman dalam menjalani hidup, pengusaha lain di Indonesia baru-baru ini jadi sorotan.

Dulu berjaya, namun kini si pria mantan pengusaha memilukan.

Ia kini harus hidup sendiri di rumah yang terbengkalai tanpa keluarga maupun istri dan anak.

Ia adalah Usman.

Usman hidup sebatang kara di rumah dengan luas 2000 meter.

Rumahnya terlihat tidak terawat, terdapat rimbunan pohon seperti hutan, hingga semak belukar.

Baca juga: Nasib Pengantin Wanita Sendirian Duduk di Pelaminan, Kisah Pilu Terkuak Dialami Suami: Terberat

Awalnya, kisah Usman ini diangkat oleh akun YouTube Wanda Jaya TV.

Dikutip dari Tribun Trends, Selasa (12/3/2024), dalam tayangan tersebut mengabarkan keadaan Usman yang merupakan mantan pengusaha kaya raya.

Usman sendiri dulunya memiliki showroom mobil, namun usahanya bangkrut beberapa tahun lalu.

Alasan Usman hidup menyendiri adalah karena ia tidak ingin meninggalkan rumah yang sudah ia tempati selama 31 tahun itu semakin rusak.

Menyusuri rumah mewah tersebut, tampak beberapa peralatan seperti beberapa unit mesin cuci yang sudah tua berada di belakang rumah.

Kondisi rumah terlihat dipenuhi dengan barang-barang, ruang tamu dijadikan gudang dan tampak beberapa kamar tidur dilantai atas.

Usman diketahui memiliki dua anak laki-laki, yang berprofesi sebagai seorang dokter dan berprofesi sebagai seorang pengusaha.

Dalam pengakuannya, Usman mengatakan kedua anak lelakinya itu jarang mengunjungi dirinya, dan mereka jarang berkomunikasi.

Usman dulu jaya kini merana.
Usman dulu jaya kini merana. (YouTube)

Hingga akhirnya Usman memutuskan tinggal sendiri di rumah tersebut, dan diketahui memiliki penghasilan dan tabungan untuk bertahan hidup.

Saat ditanya apakah masih ada keinginan Usman untuk kembali membuka bisnis, ayah dua anak itu pun menolak.

“Koh gak ada niat buka kos-kosan?” tanya si YouTuber.

“Enggak lah pusing, mau tenang hidup malah ruwet,” jawab Usman singkat.

Masih penasaran dengan alasan Usman, si YouTuber kembali bertanya lebih dalam alasan yang paling mendasar perihal Usman yang tak mau berbisnis.

“Alasan mendasar Koh Usman tidak membuka bisnis lagi kenapa Koh?" tanya si YouTuber lagi.

Usman menjawab pendengarannya sudah berkurang, sehingga tidak memungkinkan baginya lagi untuk membangun usaha seperti sedia kala.

“Susah kan kuping gue juga udah kaga dengar, kalo mau bawa gojek jadi gojek, jadi kalo diomongin apa gak tau,” sambung Usman.

Setelah ini, Usman mengaku berniat untuk berkebun untuk mengisi kegiatannya sehari-hari di pekarangan rumahnya yang sangat luas tersebut.

Baca juga: Nasib 3 Anak Dipamiti Ibu Kerja Ternyata Meninggal Dunia, Ayah Urus Istri Baru, Tante Pilu: Tak Adil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved