Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Pasar Murah di Lumajang Kembali Digelar, Pembeli Wajib Celupkan Jari ke Tinta Seperti Pemilu

Pemkab Lumajang Akan Gelar Kembali Pasar Murah, Pembeli Wajib Celupkan Jari ke Tinta Seperti Pemilu. Ini 8 Lokasinya

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Warga rela mengantri panjang demi mendapatkan pangan murah di Operasi pasar yang digelar di Kawasan Wonorejo Terpadu Lumajang pada Jumat (8/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana kembali menggelar Pasar Murah yang akan dihelat di 8 lokasi.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. Indah menjelaskan, operasi pasar digelar untuk mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok saat bulan ramadan.

"Akan diselenggarakan operasi pasar selama bulan Ramadan melalui Dinas terkait. Operasi pasar direncanakan akan dilaksanakan sebanyak delapan kali selama sebulan ke depan. Ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako," ujar Indah ketika dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

Operasi pasar rencananya akan digelar sejak Sabtu (16/3/2024) hingga 1 pekan kedepan. Masyarakat bisa mendatangi lokasi begitu operasi pasar dibuka pada pukul 09:00 pagi.

Lokasi pertama pasar murah akan dibuka di Balai Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, pada Sabtu (16/3/2024).

Kedua, di Dusun Krajan, Desa Pandansari, Kecamatan Senduro keesokan harinya pada Minggu (17/3/2024).

Ketiga, bertempat Balai Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung pada Senin (18/3/2024).

Baca juga: Warga Kota Malang Wajib Celup Jari ke Tinta Seperti Pemilu saat Beli Beras Murah

Keempat, digelar di  Balai Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto pads Selasa (19/3/2024) 

Kelima operasi pasar begerser ke Balai Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung pada Rabu (20/3/2024).

Keeenam dihelat di Balai Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian pada  Kamis (21/3/2024) 

Ketujuh, di Balai Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Jumat (22/3/2024) dan yang terakhir, operasi pasar ditutup di Balai Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso pada Sabtu (23/3/2024).

Merujuk pada situasi operasi pasar yang digelar di Kawasan Wonorejo Terpadu pada Jumat lalu, Indah mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi agar pelaksanaan lebih berjalan tertib.

Mengantisipasi aksi borong, Pemkab Lumajang akan mewajibkan pembeli mencelupkan jari ke tinta seperti saat Pemilu.

Ini sebagai penanda yang bersangkutan telah membeli barang di operasi pasar murah.

Baca juga: Emak-emak Geruduk Beras Murah SPHP di Bojonegoro, Hanya 1,5 Jam 3 Ton Beras Langsung Ludes

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved