Sosok Jenderal TNI Jualan Bakso Demi Sambung Hidup Setelah Jabat KSAD, Paling Mahal Harga Rp 35 Ribu

TRIBUNJATIM.COM - Seorang berpangkat jenderal TNI memilih berjualan bakso setelah berkarir sebagai prajurit hingga pejabat TNI AD.

Kehidupan setelah pensiun ternyata membuat sang jenderal memanfaatkan peluang berbisnis.

Satu di antara kegiatan yang dijalaninya adalah berbisnis kuliner.

Menargetkan pasar pembeli mahasiswa dan lokasi dekat kampus, harga semangkuk bakso dipatok termurah.

Bahkan paling mahal harganya cuma Rp 35 ribu.

Begini nasib Jenderal TNI ini usai lengser dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Jenderal TNI yang pernah menjabat jadi KSAD ini kini pilih jualan bakso demi sambung hidup.

Sosok Jenderal TNI usai lengser dari jabatan KSAD yang pilih jualan bakso ini kini jadi sorotan.

Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) satu ini.

Sosok mantan KSAD ini adalah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Baca juga: Alasan Dudung Abdurachman Banting Stir Jual Bakso, Gaji Pensiunan Jenderal TNI Terungkap: Terjangkau

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.id, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), kini menjalankan usaha makanan bakso dan soto di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Bisnis kuliner yang dipilih Dudung setelah pensiun dari TNI ini tidak sebatas berjualan bakso keliling atau di kios kecil seperti pedagang biasanya.

Sebaliknya, ia membuka gerai besar dengan berbagai menu dan memiliki puluhan karyawan.

Gerai kuliner baru ini diberi nama 'Bakso dan Soto Mang Uka' dan berlokasi di belakang Kampus Unjani, menarik minat banyak mahasiswa yang ingin mencicipi kuliner dari mantan jenderal tersebut.

"Hari ini grand opening Bakso dan Soto Mang Uka. Asal kata namanya diambil dari nama bapak saya Nasuha yang panggilannya mang Uka," ujar Dudung saat ditemui di Gerai Bakso dan Soto Mang Uka, Minggu (25/2/2024).