Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anthony Ginting Vs Jonatan Christie di Final All England 2024, Siapa Bakal Jadi Juara? Cek Jadwal

Pertandingan All England 2024 memasuki babak final. Indonesia dipastikan mengunci satu gelar juara di sektor tunggal putra.

TRIBUNNEWS
Pertandingan All England 2024 memasuki babak final. Indonesia dipastikan mengunci satu gelar juara di sektor tunggal putra. Anthony Ginting vs Jonatan Christie berebut juara. 

Sempat dikejar 7-5, dia kembali mengencangkan serangan dan membuat Popov kagok lewat punch lob di area backhand lagi sampai Ginting unggul di interval 11-5.

Kelincahan Ginting masih di atas Popov. Ke manapun bola dikejar Ginting dan membuat Popov harus pontang-panting meladeni serangan yang membombardir.

Ginting berhasil unggul jauh 17-10. Servis panjang dari Ginting disambar Popov, juara German Open 2024 itu masih mencoba mengejar 17-11.

Backhand lagi-lagi menjadi incaran Ginting untuk mengekspos kelemahan Popov.

Hampir sebagian besar pengembalian backhand Popov sering tak sempurna atau melebar. Ginting pun terus memimpin hingga 19-11.

Satu pengembalian lob Popov yang melebar jauh mendekatkan Ginting menuju kemenangan. Match point di 20-11 untuk wakil Indonesia.

Pengembalian melebar Popov di reli terakhir sukses menutup gim ketiga.

Tak lama kemudian, Jonatan Christie menyusul langkah rekannya, Ginting di final All England Open 2024.

Bermain di tempat yang sama, Jojo mengalahkan lawannya, Lakshya Sen dari India lewat pertarungan tiga gim yang menguras mental dengan skor akhir 21-12, 10-21, 21-15.

Mengantongi gim pertama dengan cukup telak, nyatanya tak menjamin laga yang dijalani Jonatan berlangsung dengan mudah.

Pada gim kedua, dia justru panen eror yang tak tertolong sampai kalah telak dan berpengaruh besar pada laju performa dia saat melanjutkan gim ketiga.

Start buruk di gim penentuan hampir jadi bumerang untuk Jojo. Namun, lambat laun dia berhasil mengatasi kepanikan dan meladeni serangan Sen dengan sabar hingga merebut kemenangan dramatis nan fantastis.

Diawali laga ketat pada awal gim pertama, Jonatan perlahan menemukan celah lawan ketika memasuki pertengahan laga.

Setelah skor sengit bertahan sampai 7-6, Jonatan berhasil memimpin kendali permainan. Dia banyak mengincar Sen yang bertangan kanan di sisi forehand.

Beberapa kali smesnya ke arah forehand berhasil mendatangkan poin.

Dibantu beberapa kesalahan sendiri dari Sen yang terjadi beberapa kali secara beruntun, Jonatan memegang keunggulan 11-7.

Setelah break interval, Jonatan semakin dominan hingga 14-7. Dikejar, Jojo dapat mengatasi dengan membaca arah bola Sen secara cerdik.

Jonatan menempatkan shuttlecock di arah yang tidak disangka Sen. Ini membuat wakil Merah Putih makin unggul 16-10.

Kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Sen sehingga tertekan sendiri. Sedangkan Jonatan kian di atas angin dengan smes ke berbagai arah hingga unggul 19-12.

Smes melebar dari Sen mengantarkan game point untuk Jonatan 20-12.

Jonatan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan serangan cepat pada reli berikutnya. Bola tanggung Sen disambar Jonatan untuk mengantongi gim pertama 21-12.

Memasuki gim kedua, dua kesalahan beruntun membuat Jonatan ketinggalan duluan 0-2.

Kontrol angin yang kurang dan kesalahan di area depan membuat Jonatan tertinggal cepat 3-7. Poin Sen di kedudukan ini bahkan berasal dari smes silang Jonatan yang melebar jauh

Giliran sisi berikutnya yang kebagian smes silang melebar dari Jonatan. Poin Jonatan tidak bertambah hingga interval karena unforced error masih mengalir.

Cegatan Sen dari pukulan-pukulan silang gagal diantisipasi Jonatan. Wakil Indonesia semakin tertekan dan ketinggalan jauh 4-14.

Saat Jonatan berusaha menaikkan tempo serangan, dia justru terburu-buru sehingga terus tertinggal sampai kalah telak 10-21.

Kurang sabar sering jadi penghalang Jonatan untuk meraih angka setelah reli-reli panjang hingga dia kalah start. Jonatan memulai gim ketiga dengan ketertinggalan 0-3.

Situasi pada gim penentuan masih sulit dikendalikan Jonatan. Dia kewalahan dalam menghadapi serangan Sen dan berujung panik hingga eror sendiri.

Setelah berhasil menyamakan skor sampai 7-7, Jonatan mulai menemukan kembali sentuhannya sampai mengambil alih keunggulan di interval 11-8.

Siapa yang menyangka, dalam posisi yang tertekan karena banyak kesalahan sendiri, penampilan Jonatan berangsur membaik.

Dia berhasil tahan dengan segala gempuran serangan Sen hingga terus memperlebar margin poin menjadi lima angka di 15-10.

Sabar menjadi kunci Jonatan sukses mengatasi segala serangan Sen yang sangat ulet. Dia benar-benar mengejar bola ke arah manapun yang diarahkan Sen.

Jonatan meminimalisir eror yang sepanjang gim kedua sangat tak tertolong. Gim ketiga menjadi milik Jonatan seutuhnya sekaligus memastikan kemenangannya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved