Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan di Gresik

Fakta Baru Kasus Dugaan Perampokan di Gresik, Kesaksian Mertua hingga Anak Tidur saat Ibu Terbunuh

Terkuak fakta baru kasus dugaan perampokan sadis di Gresik, kesaksian ibu mertua yang sempat bangunkan sahur hingga anak tidur saat ibu terbunuh.

Penulis: Sugiyono | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Foto Wardatun Toyyibah (semasa hidup) bersama suami, Mahfud dan anaknya yang masih balita. Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024). 

"Baru kali ini, ada pencurian juga pembunuhan. Setahu saya, tidak ada kejadian seperti ini," katanya.

Menurut Khuzaini, setiap hari Mahfud tidur larut malam di atas pukul 01.00 WIB. Sebab menghitung laporan keuangan selesai hasil penjualan pulsa, penarikan uang dari BRILink dan pembayaran token listrik. 

"Kemungkinan, saat terlelap tidur, di atas pukul satu pagi, pencuri masuk rumah. Sehingga, saat sahur, saya mengetuk pintu pukul 03.00 WIB, untuk membangunkan sahur, sudah tidak ada respons," katanya.

Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024) . 

Sementara anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.

Wardatun Toyyibah dan anaknya ditemukan pertama kali oleh suami Wardatun Toyyibah, Mahfud (42).

Saat kejadian, Mahfud tidur di ruang tamu, sementara anak dan istrinya di dalam kamar.

Diduga, Wardatun Toyyibah menjadi korban perampokan dan nyawanya dihabisi.

Sabtu (16/3/2024) menjadi hari terakhir Wardatun Toyyibah tidur memeluk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Menjelang waktu sahur, petaka tiba.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban.

Dugaan sementara, perempuan tersebut adalah korban perampokan, lantaran uang ratusan juta rupiah milik korban raib. Termasuk handphone milik suaminya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik, terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.

"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari empat luka tusuk tersebut, lanjutnya, yang membuat korban mengalami kematian adalah luka tusuk di bagian dada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved