Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Tak Diautopsi, Tiga Warga Bojonegoro yang Tewas usai Pesta Miras saat Ramadan Langsung Dikebumikan

Tak dilakukan autopsi, tiga warga Bojonegoro yang tewas usai menggelar pesta miras saat Ramadan langsung dimakamkan.

|
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Yusab Alfa Ziqin
Salah satu staf Pemerintah Desa (Pemdes) Mayangkawis, Bojonegoro, Ahmadun dan personel Polsek Balen Polres Bojonegoro, saat menunjukkan makam salah satu korban tewas usai pesta miras, Senin (18/3/2024) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - RZB (28), ZA (27), dan DS (45), tiga warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang tewas usai pesta miras tak dilakukan autopsi.

Hal itu karena keluarga ketiga korban tak berkenan dilakukan tindakan medis lanjutan.

Ketiga korban langsung dikebumikan satu per satu pada Senin (18/3/2024) pagi sampai siang.

Hal itu diutarakan Kapolsek Balen Polres Bojonegoro, Iptu Sri Windiarto.

Iptu Sri Windiarto mengatakan, masing-masing keluarga korban menerima kematian RZB (28), ZA (27), dan DS (45).

Salah satu staf Pemerintah Desa (Pemdes) Mayangkawis, Ahmadun mengatakan hal serupa.

Dia menyebut, jenazah pertama yang dimakamkan adalah DS. Lalu, RZB, dan terakhir, ZA.

"Mas DS dan ZA dimakamkan di satu komplek pemakaman. Sementara Mas RZB terpisah. Namun, tetap di wilayah Desa Mayangkawis," ujarnya saat diwawancara, Senin (18/3/2024) sore.

Ahmadun menceritakan, dari ketiga korban pesta miras itu, yang kali pertama tewas adalah DS. Dia dikabarkan meninggal dunia di tempat kerjanya pada Minggu (17/3/2024) malam.

"Sekitar pukul 23.30 WIB. Posisinya (DS, red) tengkurap. Di dalam kamar mess tempat kerjanya," jelasnya.

Sedangkan, RZB tewas pada Senin (18/3/2024) pukul 02.30 WIB di RSUD Sumberrejo Bojonegoro.

Baca juga: Pesta Miras saat Ramadan, 3 Warga Bojonegoro Tewas 2 Sekarat: Ada yang Meregang Nyawa Ketika Kerja

Lalu ZA tewas pada Senin (18/3/2024) pukul 07.00 WIB di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

"Mas ZA dibawa keluarga ke rumah sakit pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Lalu meninggal pada Senin (18/3/2024) pagi pukul 07.00 WIB itu," imbuhnya.

Ahmadun berharap, kejadian seperti yang dialami tiga warga Desa Mayangkawis ini menjadi kejadian terakhir. Alias, dia berharap tak ada kejadian seperti itu lagi yang dialami warga Desa Mayangkawis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved