Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

14 Tahun Anak di Cianjur Cari Ibu yang Jadi TKW, Ayah Setia Tunggu Kepulangan: Tidakkah Mama Rindu?

Seorang anak mencari ibunya yang jadi TKW 14 tahun. Ibu si anak asal Cianjur itu hilang semenjak jadi TKW.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @maryam.zaen_
14 Tahun Anak di Cianjur Cari Ibu yang Jadi TKW, Ayah Setia Tunggu Kepulangan: Tidakkah Mama Rindu? 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak mencari ibunya yang jadi TKW 14 tahun.

Ibu si anak asal Cianjur itu hilang semenjak jadi TKW.

Si anak membagikan kisahnya melalui akun TikTok @maryam.zaen_.

Ceritanya soal ayah yang setia menunggu kepulangan ibunya menjadi viral di media sosial.

"Apakah ada pria yang belasan tahun setia menunggu cintanya?? Jawabannya: Ada!!!" tertulis dalam unggahannya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Ia pun membagikan foto-foto ibu dan ayahnya.

"Ini bapak aku, Bapak Jejen Jaenudin, kurang lebih 14 tahun tidak menemukan kabar mama," ujarnya.

"Ini mamaku, Mama Adah Saadah, 2010 lalu pergi bekerja ke taif Arab Saudi sampai sekarang tidak ada kabar apapun," tambahnya.

Ia pun berharap ada seseorang yang bisa membagikan kabar mengenai ibunya tersebut padanya.

"Tolong bagi yang tau info tentang mama atau pernah bertemu dengan beliau, tolong sampaikan kami selalu menunggu," katanya.

Baca juga: Sosok Eks Mafia yang Buat Siti TKW Viral Bawa Anak Majikan Pulang, Ternyata Pernah Jadi Mucikari

Pemilik akun bercerita, dirinya dulu ditinggal saat masih duduk di bangku kelas II SD.

Kini, usianya sudah menginjak 22 tahun, begitu pula dengan lima saudara kandung lainnya yang turut bertumbuh dewasa.

Ia pun bercerita, ibunya itu telah memiliki empat cucu sejak kepergiannya.

"Sekarang mama udah punya 4 cucu, kalau mama lihat VT ini tidak kah mama rindu kami??" ujarnya.

"Ya Allah mohon segera beri petunjuk tentang semua ini, apakah mama masih ada atau tiada," tambahnya.

Dalam unggahan lainnya, pemilik akun bercerita mengenai perjuangannya mencari keberadaan sang ibu.

Ia membagikan salinan paspor sang ibu atas nama Saadah Binti Amas Jamhuri.

Baca juga: Sosok Viral TKW di Malaysia yang Dibantu Prabowo Pulang ke Indonesia, Paspor Ditahan Agen 5 Tahun

Selain itu, ada pula salinan kerja antara Saadah dengan perusahaan yang memberangkatkannya ke Arab Saudi.

Dulu, keluarga mendapatkan kabar dari Saadah satu minggu setelah sampai di Arab Saudi.

"Katanya ditempatkan di Taif, mengurus tiga anak kecil yang sudah ditinggal ibunya (piatu), dan dirumah tersebut mamah tinggal bersama ketiga anak tersebut, beserta ayah dan neneknya," papar pemilik akun.

"Waktu itu mamah memberi kabar lewat ponsel TKW yang mau diganti sama mamah, TKW tersebut bernama Mimin, orang Bandung, dan sekarang sudah lost kontak, mohon dijakalu ada yang kenal," tambahnya.

Selain itu, lanjut pemilik akun, Saadah pernah berjanji pada suaminya untuk mengirim uang jajan bagi anak-anak.

Tetapi, tawaran tersebut ditolak oleh ayah pemilik akun.

"Bapak larang, katanya kalau udah ada uang mending kumpulin buat cita-cita ke depannya, untuk sehari-hari biar jadi tanggung jawab bapak," tuturnya.

Setelah Saadah menghilang, suaminya pun mencari cara agar bisa menemukannya.

Tiga bulan setelah Saadah tidak ada kabar, keluarga mendapatkan info dari pihak yang pernah bekerja di perusahaan tersebut yang mengatakan bahwa Saadah kabur.

"Selama bertahun-tahun ini, bapak enggak diam banyak sekali upaya yang bapak lakukan untuk menemukan mamah, ini info pencarian tahun 2013," ujarnya.

Ia menuturkan, keluarga juga sudah berupaya untuk meminta bantuan kepada sponsor yang memberi jalan untuk berangkat, tetapi sudah tidak bertanggung jawab.

"Dari dulu pun kalau mengajukan kasus ini pihak bersangkutan bilang 'Kasus seperti ini tidak hanya 1 atau 2 tapi ribuan,'" katanya.

Baca juga: Nasib TKW Banyuwangi Kena Stroke Terlantar di Malaysia, DPW Kuak Fakta Sebenarnya: Tak Bisa Bicara

Dalam unggahan lainnya, pemilik akun juga bercerita mengenai pihaknya yang berupaya menghubungi kedutaan di Arab Saudi.

"Dari dulu sudah bapak lakukan, namun belum juga membuahkan hasil," paparnya.

Kemudian, pemilik akun membagikan sebuah surat dengan kop Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler.

Surat itu diterimanya pada 2020.

Dalam surat itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengatakan, timnya telah melakukan komunikasi dengan nomor kontak yang terdapat dalam daftar pengaduan.

Selain itu, pihak KJRI juga telah mendapatkan informasi bahwa Saadah sudah tidak bekerja di tempat tersebut sejak tahun 2013.

Surat itu juga menyebutkan bahwa Saadah dinyatakan kabur dari majikannya.

Pihak keluarga pun sempat dibuat tidak percaya.

Suasana semakin runyam ketika ada beberapa pihak yang mengaku didatangi oleh "arwah" Saadah yang telah meninggal.

Hingga kini, pemilik akun pun berharap bisa mendapatkan kejelasan terkait keberadaan ibunya tersebut.

Baca juga: Pakai Kain yang Diikat, 6 Calon TKW Kabur dari Lantai 4 BLKLN PT CKS Malang, Mengaku Dianiaya

Sebelumnya juga viral kisah TKW di Malaysia dibantu Prabowo pulang ke Indonesia viral di media sosial.

Sosok TKW tersebut ialah Annisah.

Annisah TKW di Malaysia akhirnya bisa pulang dibantu oleh Prabowo Subianto.

Dikutip dari Tribun Sumsel, awalnya ia dikirim oleh agen pekerja ke Singapura.

Namun pada 2018 Annisah dipindahkan oleh agen ke Malaysia.

Paspor dan dokumen Annisah disita pihak agen setelah ia meminta pihak agen untuk memindahkannya.

Bukan tanpa sebab, Annisah merasa tak sanggup menerima kapasitas pekerjaan yang hampir 24 jam dimana ia bekerja di sebuah keluarga yang memiliki banyak anak.

Sayangnya, pihak agen tidak mempedulikan keluhannya.

Tak hanya itu, bahkan kini agen yang menyalurkan Annisah telah gulung tikar sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi Annisah kesulitan untuk pulang ke Indonesia.

Annisah juga harus membayar denda karena tidak memiliki dokumen perjalanan maupun paspor yang bisa membawanya kembali ke Indonesia.

Pasca kabur dari majikan sebelumnya, Annisah bekerja paruh waktu di sejumlah tempat dan membayar denda over stay di bagian Imigrasi Malaysia dengan total RM 3.100.

Baca juga: Nasib TKW 19 Tahun Ditahlili Dikira Meninggal Jadi Korban Perang di Suriah, Ternyata Masih Hidup

Annisah, TKW di Malaysia berhasil pulang bertemu keluarga. (TikTok/psdee17)
Dalam kondisi tersebut Annisah tetap berusaha untuk mencari dokumen penting miliknya agar bisa kembali ke Indonesia.

Beruntung pihak keluarganya bertemu Prabowo Subianto dan meminta bantuan.

Lebih jauh, sebelumnya kisah Annisah terkuak usai Prabowo Subianto berziarah ke makam kedua orang tuanya yang berada di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan pada Jumat (15/2/2024) silam.

Kala itu seorang wanita bernama Eny mendekati Prabowo sembari menangis dan berteriak meminta pertolongan.

Dimana sang anak yang bernama Annisah tidak pulang ke rumah selama bertahun-tahun.

Eny mengatakan jika Annisah sudah 5 tahun bekerja di Malaysia.

Baca juga: Dikira Meninggal 19 Tahun Tanpa Kabar, Kini TKW di Suriah itu Ditemukan Keluarga, Terimbas Perang

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto segera menghubungi sekretaris pribadinya yakni Rajif Sutirto.

Rajif Sutirto diminta Prabowo untuk menghubungi Jaringan Merah Putih atau JMP yakni Nanik S. Deyang agar bisa memulangkan Annisah ke Indonesia.

Pada 19 Februari 2024 keberadaan Annisah akhirnya diketahui.

Nanik perwaiklan dari JMP melapor ke pihak Prabowo Subianto untuk terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menemui Annisah.

Pasca bertemu dengan Annisah, diketahui jika Annisah merupakan TKW legal yang berangkat menggunakan agen dan memabwa paspor.

Prabowo Subianto lalu berkoordinasi dengan berbagai pihak Wamenaker yakni Afriansyah Noor untuk mendesak Adnaker di Malaysia untuk mencari keberadaan Annisah.

Melalui akun media sosial TikTok yang diunggah oleh @psdee17 pada Jumat (15/3/2024) dengan durasi sepanjang 1 menit 4 detik tampak pihak keluarga Annisah berterima kasih kepada Prabowo Subianto.

Annisah berhasil mendapatkan surat izin kepulangan tanpa menggunakan paspor dari pihak Imigrasi Malaysia pada Kamis (14/3/2024) kemarin.

Diketahui jika kepulangan Annisah ditanggung oleh Prabowo Subianto mulai dari tiket pesawat hingga biaya administrasi lainnya untuk mengatur kepulangan Annisah ke Indonesia.

Saat ini Annisah telah berhasil kembali bertemu dengan sang ibunda, sang anak dan pihak keluarga lainnya.

Ia bisa dipulangkan tanpa menggunakan paspor dari pihak Imigrasi Malaysia atas bantuan Prabowo.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved