Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Hukum Suami Kerja Tapi Tidak Salat Tarawih, Mengurangi Pahala Ibadah Puasa? Berikut Penjelasannya

Inilah hukum puasa tapi tidak salat tarawih di bulan Ramadan. Apakah mengurangi pahala ibadah puasa? Ini penjelasan Ustaz Masrul Aidi, LC, MA. 

Editor: Hefty Suud
freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi salat tarawih - Bagaimana hukum puasa tapi tidak salat tarawih? Simak penjelasan Ustaz Masrul Aidi, LC, MA di bawah ini. 

TRIBUNJATIM.COM - Sering menjadi pertanyaan bagaimana hukum puasa tapi tidak salat tarawih di bulan Ramadan

Apakah hal ini mengurangi pahala ibadah puasa

Beberapa orang biasanya tak sempat salat tarawih karena bekerja. 

Di samping itu, ada juga yang tak salat tarawih karena mengangganya ibadah sunnah

Lantas bagaimana hukum orang puasa tapi tidak salat tarawih?

Berikut penjelasan dari ulama muda asal Aceh, Ustaz Masrul Aidi, LC, MA. 

Baca juga: Hukum Nonton Film Adegan Dewasa saat Ramadan tapi Tak Sengaja, Bikin Puasa Batal? Ini Penjelasannya

Untuk diketahui, puasa merupakan ibadah wajib di bulan Ramadan

Sementara salat tarawih hukumnya sunnah.

Namun menurut pendapat ulama, salat tarawih hukumnya sunnah muakad, yang artinya salat sunnah ini sangat dianjurkan sebab tingkatannya hampir mendekati ibadah wajib.

Salat tarawih ini juga dianjurkan dilakukan karena dapat menyempurnakan ibadah wajib.

Puasa Ramadan dan salat tarawih merupakan ibadah yang hanya khusus dilaksanakan di bulan Ramadan.

Namun pada pelaksanaannya, ada umat muslim yang hanya mengerjakan puasa saja.

Baca juga: Bolehkah Ngerumpi saat Puasa? Ini Hukum Ghibah Selama Ramadan, Ada Kaitannya dengan Nilai Pahala

Baca juga: Hukum Berkumur saat Puasa di Bulan Ramadan 2024, Simak Dalil Pendukung dan Penjelasannya di Sini

Sementara salat tarawih tidak dikerjakan dengan berbagai alasan.

Bukan hanya pada satu malam, bahkan mungkin orang tersebut tidak mengerjakan salat tarawih dalam satu bulan penuh, atau di Ramadan selanjutnya.

Lalu, bagaimanakah hukumnya?

Mengenai hukum puasa tapi tidak salat tarawih ini sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh ulama muda asal Aceh, Ustad Masrul Aidi, LC, MA kepada Serambinews.com.

Puasa tetap sah

Ustad Masrul mengatakan, tidak batal puasa jika seorang muslim hanya mengerjakan puasa tanpa disertai dengan salat tarawih.

Ustad Masrul menjelaskan, puasa dan salat tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Menurutnya, kedua ibadah ini tidak memiliki kesamaan, selain pelaksanaannya yang sama-sama dikerjakan pada bulan Ramadan.

Baca juga: Apakah Memakai Lipstik Batalkan Puasa? Ustaz Buya Yahya Jelaskan, Termasuk Hukum Berhias Bagi Wanita

"Puasa Ramadan dengan salat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadan," kata Pemimpin pondok pesantren (Ponpes) Babul Maghfirah, Aceh Besar tersebut, sebagaimana dikutip dari Serambinews.com (7/4/2021).

Sehingga, lanjutnya, meskipun seseorang berpuasa namun tidak salat tarawih, maka puasanya tetap sah.

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadan, namun tidak salat lima waktu. Apalagi tidak salat tarawih.

Hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadan, bila tidak mengerjakan salat fardhu," jelas Ustad Masrul.

"Salat tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," sambungnya.

Tidak mengurangi pahala puasa

Ilustrasi salat tarawih berjamaah. Sebelum melaksanakan salat tarawih, bilal akan membacakan salawat yang kemudian dijawab oleh para jemaah.
Ilustrasi salat tarawih berjamaah. Sebelum melaksanakan salat tarawih, bilal akan membacakan salawat yang kemudian dijawab oleh para jemaah. (KOMPAS.com/Garry Lotulung)

Lebih jauh Ustad Masrul menerangkan, tidak mengerjakan salat tarawih juga tidak mengurangi pahala puasa.

Hanya saja, jika tidak mengerjakan salat tarawih, maka tidak muslim tersebut tidak mendapatkan pahala tambahan.

"Jika ada orang berpuasa sepanjang bulan Ramadan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali.

Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan salat tarawih," jelas Ustadz.

Ibadah malam bukan hanya salat Tarawih

Disamping itu, Ustadz Masrul juga menambahkan, bahwa ibadah malam hari pada bulan Ramadan bukan hanya salat tarawih.

Lebih dari itu, pekerjaan-pekerjaan yang halal dilakukan oleh seorang Muslim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, juga bernilai ibadah.

Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tidak dapat mengerjakan tarawih, bagi orang tersebut juga bernilai pahala karena bekerja untuk keluarga.

"Harus dipahami pula, bukan hanya sekedar salat tarawih yang menjadi pokok ibadah pada malam bulan Ramadan.

Sebab ada sebagian saudara kita ada tuntutan tugas, seperti polisi, tentara ataupun pedagang yang harus mencari nafkah untuk keluarga ataupun sopir yang membawa penunmpang di malam hari dan sebagainya.

Mereka yang mencari rezeki halal dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itupun menjadi ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadan dengan aktivitas ibadah," tutup Ustadz Masrul Aidi Lc.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Berita tentang Ramadan 2024 lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved