Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Tronton Muatan Pasir Terguling Melintang di Bangkalan, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan

Tronton Muat Pasir Terguling di Bangkalan, Evakuasi Makan Waktu 6 Jam, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol
Truk tronton terguling dengan posisi melintang di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh Bangkalan, Selasa (19/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Arus lalu lintas di Jalan Raya Ketengan, Kecamatan Burneh tersendat setelah sebuah truk tronton terguling dengan posisi melintang, Selasa (19/3/2024).

Evakuasi terhadap tronton bermuatan pasir itu berjalan sekitar 6 jam setelah pihak Unit Laka Lantas Polres Bangkalan mendatangkan  kendaraan derek dari Surabaya.

Kondisi tersebut memaksa pihak kepolisian menerapkan kebijakan manajemen buka tutup untuk mengendalikan arus lalu lintas.

Satu per satu, kendaraan tujuan masuk maupun keluar Kota Bangkalan melintas secara bergantian.

“Evakuasi tronton memakan waktu lebih dari 6 jam, karena terkendala mobil derek, tidak ada kendaraan towing (derek) di Bangkalan yang mampu. Akhirnya kami putuskan mendatangkan dari Surabaya, pasir juga kami evakuasi ke dump truk,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari kepada Tribun Madura.

Peristiwa tergulingnya tronton dengan nopol M 9616 US itu berawal ketika kendaraan berbadan bongsor itu melaju dari arah timur tujuan Kota Bangkalan.

Tronton yang dikemudikan pria berinisial Mujib (58), warga Kecamatan Karang Tengah, Pasuruan itu baru saja datang dari Pasuruan untuk mengambil pasir.  

Baca juga: Sopir Ngantuk Usai Tadarusan, Ambulans di Lamongan Bawa Ibu Baru Melahirkan Terperosok ke Sawah

Baca juga: Truk Terguling Hantam Pohon dan Teras Rumah di Ponorogo, Kernet Kaget Bangun Tidur Posisi Miring

Jauhari menjelaskan, sopir menerangkan bahwa dirinya berupaya menghindari sepeda motor namun hal itu belum dapat dibuktikan.

Hasil olah TKP menyebutkan, laju tronton mendadak oleng disebabkan sopir mengalami micro sleep atau tertidur sesaat.

Begitu terjadi dari mikro sleep, lanjutnya, sopir menyadari laju tronton sudah berada di jalur berlawanan.

Dengan kondisi kaget, sopir diduga langsung membanting setir ke arah kiri dan menyebabkan truk tidak terkendali hingga terguling.  

“Pembuktian (menghindari motor) belum ada, belum dapat kami buktikan. Dugaan kuat kami dari hasil olah TKP, sopir mengalami microsleep, itu berdasarkan posisi kendaraan yang melintang ke arah kanan. Tidak ada korban jiwa,” pungkas Jauhari

Baca juga: Mobil Elf Wisatawan Asal Tuban Terguling saat Hendak Menuju Telaga Sarangan, 17 Orang Alami Luka

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved