Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Sopir Xpander Tabrak Porsche Galang Dana - Bocah Jual Keripik Punya Tabungan Jutaan

4 Berita viral terpopuler Selasa 19 Maret 2024: viral sopir Xpander tabrak Porsvhe galang dana hingga bocah penjual keripik punya tabungan jutaan.

Editor: Elma Gloria Stevani
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL dan IST via Kompas.com - Instagram @innovacommunity
4 Berita viral terpopuler Selasa 19 Maret 2024 di TribunJatim.com. 

“Untuk kategori non-medis, ada verifikasi berupa KTP pengunggah, identitas, keaslian data, dan dibutuhkan beberapa dokumen lain,” jelasnya.

Setelah semua berkas lengkap, maka ada waktu tunggu selama tujuh hari kerja untuk screening dari internal Kitabisa.

“Semisal memang ada yang mengajukan, galang dana untuk kasus Xpander sudah dipastikan tidak akan lolos,” ujarnya.

Terkait tindak lanjut dari hoaks ini, Fara mengatakan bahwa sekarang masih dalam tahap diskusi internal.

Simak berita selengkapnya

2. Emosi Istri Meluap saat Suami Minta Uang Rokok, Batu Langsung Terbang ke Kepala Suami: Nyawa Amblas

Ilustrasi Cara Membayar Fidyah dengan Uang untuk ganti utang puasa Ramadan 2024.
Ilustrasi uang. (Unsplash/Muhammad Daudy)

Istri bunuh suami setelah cekcok imbas korban minta uang rokok.

Diketahui sang istri melakukan aksi nekat hingga suaminya meninggal dunia.

Istri berinisial TK itu melempar suaminya berinisial TW (35) menggunakan batu.

Pelemparan batu dilakukan pelaku usai keduanya cekcok mulut dengan istrinya di area Kencana Market, Jalan Cenderawasih, Mimika, Provinsi Papua pada Jumat (8/3/2024)  sekitar pukul 22:00 WIT.

Baca juga: Nasib Suvia Gassanie, Sudah Dinafkahi Rp2,2 Juta tapi Masih Diselingkuhi Suami: Ditinggal Tanpa Hati

Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Fajar Sadiq mengatakan, keterangan saksi di lokasi, awkejadian cekcok mulut dipicu korban minta uang untuk beli rokok.

"Awalnya korban minta uang rokok ke istrinya (pelaku), namun saat istrinya memberikan uang dan cekcok mulut pun tak terhindarkan," katanya Senin (18/3/2024).

Saat itu ribut dengan pelaku,  korban memilih pergi meninggalkan pelaku. 

Ketika korban hendak berjalan keluar rumah, pelaku  melempar batu ke arah korban hingga mengenai kepala korban.

Korban pun jatuh terpental di tanah. 

Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Masyatakat (RSMM)  Timika untuk mendapatkan pertolongan.

Namun setibanya di rumah sakit korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Pihak medis menyatakan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan," beber Fajar. 

Masih keterangan saksi, sebelumnya pelaku sempat memukul istrinya sehingga istrinya refleks dan melemparkan batu ke arah suaminya. 

"Pelaku (istri korban) sudah diamankan di mana sebelumnya pelaku sempat mengantar suaminya di RSMM," tandas dia.

Pelaku kemudian mengamankan dirinya ke SP 13 setelah diusir oleh dari rumah di Jalan Cenderawasih.

Polisi yang mendapatkan kabar keberadaan pelaku langsung menuju ke lokasi di SP 13. 

"Sekarang pelaku sudah kami amankan di Rutan Polres Mimika guna mendapatkan penyelidikan lebih lanjut,"tandasnya. (*)

Sementara itu kasus suami tewas juga pernah  terjadi di Jakarta Selatan.

Kasus penusukan terhadap pasangan suami istri di Tebet, Jakarta Selatan tengah disoroti hingga viral di media sosial.

Akibatnya, sang suami berinisial MY (61) meninggal dunia, Sabtu (27/8/2023).

Sang istri sempat keluar minta toolong ke warga.

Mirisnya, kondisi sang istri dipenuhi luka.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua RT, Ahmad Satiri.

"Lagi merangkak minta tolong sama warga," kata pria yang akrab disapa H Sodik itu, dikutip dari tayangan Kompas TV, via Kompas.com.

Baca juga: Istri Tewas Dihajar Suami Mabuk, Mertua Tahu Tapi Diam Saja Tak Tolong, Anak Nangis Cari Ibunya

Simak berita selengkapnya

3. Kisah Bocah Penjual Keripik Punya Tabungan Jutaan, Bisa Modali Ibu Jualan Cilok: Rp5 Ribu Buat Jajan

Bocah penjual keripik punya tabungan jutaan sampai modali ibu jualan cilok
Bocah penjual keripik punya tabungan jutaan sampai modali ibu jualan cilok (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Dari berjualan keripik, seorang bocah punya tabungan jutaan sampai bisa modali ibu jualan cilok.

Kehidupan seorang anak yatim tersebut bisa menjadi contoh bagi seluruh anak-anak di Indonesia.

Tak ayal kisah si bocah menjadi sorotan karena menginspirasi.

Sosok bocah tersebut terungkap saat Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengisi Safari Ramadan di Kabupaten Bogor membawa berbagai kisah inspiratif.

Bocah tersebut bernama Muhammad Habiburrahman Ali.

Ia adalah seorang pelajar kelas 4 MI di Kabupaten Bogor yang sehari-harinya berjualan keripik dan tisu.

Anak tunggal tersebut kini hidup berdua dengan sang ibu saja karena ayahnya telah meninggal dunia.

Bocah yang disapa Muham tersebut mengaku mulai berjualan dari jam 3-4 sore sampai jam 9 malam saat bulan puasa.

"Sehari kalau ramai bisa dapat Rp200 ribu, kalau sepi Rp50 ribu, untungnya setengah dari itu," ungkap Muham, dilansir dari Tribun Jabar.

Dari hasil jualan tersebut, Muham sudah memiliki tabungan yang jumlahnya mencapai Rp1,5 juta.

Menurutnya setiap berjualan hasil keuntungan selalu ditabung di celengan, ia hanya menyisihkan Rp5 ribu untuk jajan.

Muham mengatakan, tabungan tersebut akan ia gunakan untuk keperluan sekolah.

Tak hanya itu, ia pun kerap memberikan modal tambahan untuk sang ibu jualan cilok jika diperlukan.

"Tabungannya untuk sekolah, dikasih juga ke mama untuk tambahan modal jualan cilok, jumlahnya enggak tentu, tergantung mama mintanya berapa," tuturnya.

Baca juga: Ibu Jualan Pecel, Viral Pria di Lampung Jual Kambing Buat Kuliah, Jadi Satu-satunya Anak yang Kuliah

Setelah pulang berjualan, Muham tak langsung tidur, tapi ia mencuci pakaiannya sendiri dan bahkan menyetrikanya jika sudah kering.

"PR kerjainnya di rumah, kalau belajar bisa sambil jualan, kalau enggak pagi."

"Soalnya kan habis sahur itu enggak pernah tidur lagi, biasanya sambil belajar," kata bocah yang lebih menyukai roti dibanding nasi tersebut.

Sementara itu, Kang Dedi Mulyadi menilai, anak tersebut telah melampaui pendidikan hidup yang lebih tinggi dari usianya.

Sebab biasanya, bocah seusia Muham masih sibuk untuk bermain.

"Kamu ini sudah ganteng, pintar, hebat lagi. Kamu sudah melampaui sekolah tertinggi dalam hidup," ucap Dedi Muyadi.

"Jualan uangnya ditabung, nyuci sendiri, nyetrika sendiri, orang kuliahan saja belum tentu bisa seperti itu," tambahnya.

"Banyak orang dewasa yang masih minta uang ke orang tua, jadi beban orang tua," lanjut KDM.

Bocah penjualan keripik punya tabungan jutaan sampai modali ibunya jualan cilok, Dedi Mulyadi pun kagum
Bocah penjual keripik punya tabungan jutaan sampai modali ibunya jualan cilok, Dedi Mulyadi pun kagum (via Tribun Jabar)

Dedi Mulyadi pun meyakini, kerja keras sejak dini yang dilakoni Muham akan membuahkan hasil.

"Orang kerja keras itu pasti ada jalan menuju keberhasilan."

"Orang yang kerjanya tidur makin jauh dari kesuksesan," kata KDM.

Setelah berbincang, Muham pun diajak Dedi Mulyadi untuk berbelanja kebutuhan pokok untuk satu bulan ke depan di sebuah minimarket.

Nantinya, hasil jualan Muham dan ibunya bisa ditabung karena semua kebutuhan pokok telah terpenuhi.

Tak lupa, Dedi Mulyadi juga memberikan uang tambahan kepada Muham untuk tabungan masa depan.

Simak berita selengkapnya

4. Pulang Tarawih, Pedagang Sayur di Ponorogo Kaget Pintu Rumah Terbuka, Perasaan Mendadak Tak Enak

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Ponorogo Diobok-obok Maling Saat Ditinggal Tarawih, Uang Tunai Rp 25 Juta Melayang
Rumah Pedagang Sayur di Gontor Ponorogo Diobok-obok Maling Saat Ditinggal Tarawih, Uang Tunai Rp 25 Juta Melayang (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Rumah Pedagang Sayur di Desa Gontor Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo diobok-obok Maling. Rumah tersebut adalah milik Muh Adi Prasojo.

Pria berusia 43 tahun itu harus kehilangan uang tunai sebesar Rp 25 juta. Lantaran rumahnya diobok-obok maling saat kosong, ditinggal salat tarawih.

“Kejadian tadi malam, mungkin pada waktu kita berangkat tarawih,“ ungkap korban, Muh Adi Prasojo, Senin (18/3/2024).

Dia menjelaskan mengetahui rumahnya diobok-obok maling saat pulang tarawih.

Adi saat sampai di rumah kaget, karena pintu utamanya sudah terbuka.

“Padahal saat saya tinggal itu terkunci. Ternyata saya lihat gemboknya dirusak,” sebut korban Adi—sapaan akrab—Muh Adi Prasojo sambil menunjukkan pintu yang di rusak.

Menurutnya, saat mengetahui pintu terbuka perasaannya sudah tidak enak. Dia kemudian masuk ke dalam rumahnya.

Baca juga: Pembuang Bayi di Puncu Kediri Ternyata Santri, Kardus Bergerak Kejutkan Warga Pulang Tarawih

Baca juga: Aksi Berani Takmir Masjid di Ponorogo Hantam Kursi Pencuri Kotak Amal, Rela Terjatuh hingga Luka

“Rupanya sudah porak poranda. Dimana lemari-lemari terbuka semuanya. Terutama lemari di kamar depan, semua baju sudah dikeluarkan,” tegasnya.

Uang yang ada di dalam lemari pun dilihat sudah hilang. Totalnya kurang lebih Rp 25 juta.

Padahal uang tersebut merupakan uang modal miliknya.

“Buat kulakan, saya kan penjual sayur. Juga ada uang tabungan RT yang kemarin baru saja cair,” bebernya.

Dia mengaku, semua uang tunai miliknya hilang. Surat berharga masih ada walaupun juga dikeluarkan.

Baca juga: Bulan Ramadan Datang ke Masjid Bukannya Salat, Maling di Malang Beraksi saat Jemaah Sedang Sujud

“Lemari semua itu saya kunci juga dirusak semua. Yang diobrak-abrik yang depan yang lemari pakaian,” paparnya sambil menunjukkan lemari pakaian yang porak poranda.

Dia menjelaskan telah melaporkan secara reski ke Polsek Mlarak. “Kemarin juga sudah olah tkp,” pungkasnya

Baca juga: Ditinggal Jualan di Harlah Sabilu Taubah Gus Iqdam, Rumah Warga Kediri Dibobol Maling, Pintu Dirusak

Sebelumnya, warga di Kediri juga dibikin geger usai salat tarawih Ramadan 2024.

Ini setelah warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga, Minggu (17/3/2024) malam.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diletakkan dalam sebuah kardus dan dalam kondisi hidup  . 

Bayi ditemukan oleh pemilik rumah, Supiatun saat pulang salat tarawih.

Penemuan ini menggegerkan warga sekitar. Warga langsung berkerumun melihat kondisi bayi malang tersebut.

Bahkan video-video penemuan bayi sempat viral di media sosial hasil video amatir dari warga.

"Betul ada penemuan bayi semalam di rumah warga Templek. Bayi laki-laki dalam kondisi sehat," kata Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro, Senin (18/3/2024).

AKP Gatot mengatakan, awal mula ditemukannya bayi ketika pemilik rumah pulang dari salat tarawih.

Saat itu pemilik rumah melihat ada sebuah kardus yang tergeletak di teras.

Supiatun mencurigai isi kardus tersebut karena bergerak-gerak.

Lantas ia membuka kardus dan ditemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi masih hidup.

Kondisi bayi diperkirakan baru dilahirkan karena tali pusar juga belum terpotong dengan sempurna.

Selain itu juga terdapat bercak darah di tubuh bayi.

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved