Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Lahan Petani di Jember Diuji Coba Pakai Pupuk Organik Si Jempol, Disebut Efeknya Butuh Beberapa Hari

Pupuk Organik Si Jempol mulai ditaburkan di lahan milik petani Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember, sebagai tahap uji coba, Rabu (20/3/2024).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
Pupuk Organik Si Jempol mulai ditaburkan di lahan milik petani Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember, sebagai tahap uji coba, Rabu (20/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Pupuk Organik Si Jempol mulai ditaburkan di lahan milik petani Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember, sebagai tahap uji coba, Rabu (20/3/2024).

Demplot awal Pupuk Organik milik Pemkab Jember tersebut diinisiasi oleh Organisasi Kontan Tani Nelayan Andalan (KTNA), untuk tanaman padi seluas dua hektar.

Penaburan pupuk organik tersebut, dihadiri Kepala Kantor Bulog Jember Muhammad Ade Saputra dan juga Camat Ambulu Gatot Suharyono.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, juga Ketua Wanita Tani KTNA Jember Eka Purwati dan juga Ketua KTNA Jember M.Sholeh.

"Pupuk Si jempol ini, adalah program pak Bupati Jember dalam upaya peningkatan hasil produksi para petani, khususnya untuk tanaman pangan," ujar Ketua KTNA Jember, M.Sholeh.

Menurutnya, lahan pertanian yang dijadikan untuk uji coba pupuk organik tersebut, merupakan milik Kelompok Tani Harapan Jaya dan Kelompok Tani Suka Maju Terus.

Sementara dosis penggunaannya, kata dia, untuk satu hektar tanaman padi diberikan 2 ton pupuk organik Si Jempol yang dicampur dengan 2,4 kwintal pupuk majemuk kimia.

Baca juga: Kurangi Ketergantungan Pupuk Kimia, Novita Hardini Dorong Petani Trenggalek Beralih ke Pupuk Organik

"Dan penaburan ini, adalah pemupukan terakhir tanaman padi, untuk vegetatif pembuahan. Sekarang padinya sudah bunting.Dan penggunaan pupuk Si Jempol ini sudah kami berikan saat awal tanam, dan sekarang pemupukan yang terakhir" urai Sholeh.

Sholeh mengatakan, penggunaan pupuk Si Jempol membuat pertumbuhan tanaman berbeda. Karena efeknya tidak langsung.

"Kalau pupuk kimia sekarang ditabur, besoknya langsung hijau tanamannya. Sementara Si Jempol butuh beberapa hari efeknya," katanya.

Sementara, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ambulu Rahmat Dermawan mengatakan, antusias petani untuk ikut menguji pupuk Si jempol sangat tinggi. Sehingga hal ini menjadi sinyal bagus untuk keberlangsungan Program Pemkab Jember.

"Target 10 hektar untuk masing-masing Penyuluh, kemarin ada yang melebih. Tetapi kami batasi memang, takutnya kalau jumlahnya banyak, pengamatannya kurang intensif jadinya," ungkapnya.

Camat Ambulu Gatot Suharyono menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para petani di Jember Selatan, untuk mengunakan pupuk organik Si Jempol.

"Apalagi ini pupuknya diproduksi oleh Pemkab Jember sendiri. Diharapkan nanti bisa menambahkan pendapatan petani di wilayah kami," jelasnya

Baca juga: KKN Mahasiswa ITS Ciptakan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing, Bantu Kembangkan Koperasi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved