Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Warga Ponorogo Segera Merapat, di Jalan Baru Berjejer Penjual Takjil, Harga Mulai Rp 1000an

Berburu takjil sambil ngabuburit salah satu kegiatan yang tak ditinggalkan sambil menunggu waktu buka puasa.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Suasana di Jalan Baru di Ponorogo penuh penjual takjil, Kamis (21/3/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Berburu takjil sambil ngabuburit salah satu kegiatan yang tak ditinggalkan sambil menunggu waktu buka puasa.

Di Ponorogo sendiri, banyak lokasi yang menjadi pusat penjualan takjil. Salah satunya lokasi yang direkomendasikan adalah di Jalan Suromenggolo atau biasa disebut Jalan Baru.

Pantauan Tribunjatim.com di lokasi, lapak penjual takjil di Jalan Baru berjejer. Sepanjang jalan baru dari utara ke selatan. Baik di sisi barat atau timur.

Takjil yang dijual pun beragam. Sebut saja aneka kue manis seperti donat. Juga ada pentol, cilok. Pun jajanan dimsum juga ada:

Tidak hanya makanan ringan, es yang menyegarkan juga menjdi obat pelega dahaga setelah seharian puasa. Dari yang sederhana seperti es teh, es degan hingga minuman es buah, es teller dan lain-lain.

Baca juga: Bocoran Gaji PPPK Pemkab Ponorogo, BKPSDM: Bisa Menolak Tandatangan Kontrak

Makanan berat juga terlihat. Ada yang menjual sayur mayur matang, lauk matang. Juga ada nasi padang.

Warga bumi reog pun banyak yang datang je jalan baru untuk berburu takjil. Jalan yang terletak di Kecamatan Ponorogo kota ini sudah mulai terlihat ramai pukul 16.00 wib.

“Iya kesini cari takjil. Murah-murah ada yang gorengan itu mulai Rp 1000 rupiah. Lumayan murah kan?,” ungkap salah satu warga, Elis Mey, Kamis (21/3/2023).

Bahkan, kata dia, jika malas untuk memasak dia juga cukup datang ke jalan baru. Lantaran ada yang berjualan sayur matang.

Baca juga: JATIM TERPOPULER Maling Rumah Kosong saat Tarawih di Ponorogo - Pembunuhan Pencari Kepiting Surabaya

“Banyak macam yang bisa saya pilih. Mau apapun ada. Sayur matang ada, buah ada, takjil segala macam juga ada,” terang warga Kelurahan Kertosari.

Sementara salah satu penjual, Maya mengaku dadakan membuka lapak. Bagaimana tidak, karena banyak pembeli. “Simpel sih buat gorengan. Ternyata banyak yang beli, alhamdulillah,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved