Gempa di Jatim
Khawatir Gempa Susulan dan Tsunami, Warga Bawean Gresik Mengungsi ke Dataran Tinggi
Khawatir terjadi gempa susulan dan tsunami, warga Bawean Gresik ramai-ramai mengungsi ke dataran tinggi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga di Pulau Bawean, Gresik, memilih mengungsi di dataran tinggi, karena khawatir ada gempa susulan, dan tsunami, Jumat (22/3/2024).
Pasalnya, akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 15.52 WIB, beberapa bangunan rumah dan masjid banyak yang mengalami kerusakan.
Mulai retak-retak hingga ambrol.
Banyak bangunan rumah dan fasilitas umum rusak. Baik di wilayah Sangkapura maupun Tambak, Bawean.
"Hingga malam ini, warga di Desa Tambak keluar rumah mencari tempat yang aman," ujar Kepala Desa Tambak, Mustain, Jumat (22/3/2024).
"Warga khawatir terjadi bencana gempa susulan. Bahkan terjadi tsunami," tambahnya.
"Semua warga pergi ke Lapangan Tambak setelah terjadi gempa sore tadi. Hingga malam ini, warga ada yang pergi ke sawah hingga ke tetangga desa mencari tempat dataran tinggi,” lanjutnya.
Mustain terus berusaha untuk memberikan pemahaman kepada warga. Agar bisa tenang dan tidak panik.
Namun, beberapa warga yang rumahnya di pesisir dekat pantai khawatir dan sementara mengungsi mencari tempat yang aman.
Baca juga: Masjid Jami di Pulau Bawean Gresik Ambruk Diguncang Gempa Susulan Berpusat di Tuban
Informasinya, air laut meluap, dan dikhawatirkan tsunami.
"Tapi itu air laut mengalami pasang dan sudah biasa. Tapi kami warga tetap waspada dan khawatir gempa susulan," ujarnya.
Pihaknya berharap, kepada pihak terkait, baik BMKG maupun pemerintah kecamatan memberikan pemberitahuan kepada warga tentang antisipasi ini.
“Sementara ini, warga semua bingung, dan panik. Lantaran banyak informasi yang mengatakan ada gempa susulan,” tukasnya.
Sementara di Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, mayoritas warga pesisir di desa tersebut berbondong-bondong pergi mencari dataran tinggi. Untuk menyelamatkan diri.
“Semua warga sementara tidak berada di rumah, semuanya mengungsi ke tempat yang aman, semua khawatir gempa susulan,” terang Kades Telukjatidawang, Fahrur Rozi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seluruh warga dari 30 desa, dan dua kecamatan di Pulau Bawean masih siaga di luar rumah.
Masyarakat masih khawatir terjadi bencana gempa susulan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengumumkan terjadi gempa bumi di Kabupaten Tuban pukul 15.52 WIB dengan kekuatan magnitude 6,5.
Lokasi gempa berada di 130 kilometer sebelah Timur Laut Kabupaten Tuban, lebih tepatnya berada di 5,76 lintang selatan dan 112,33 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa di Tuban tersebut juga dirasakan warga di sejumlah wilayah lain di Jawa Timur, seperti Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Trenggalek dan lain-lain.
Gempa di Jatim
Bawean
Gresik
Kecamatan Tambak
gempa di Tuban
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
tsunami
Gempa M 3.3 Guncang Gresik, Karyawan Pabrik Diminta ke Luar Gedung |
![]() |
---|
Gempa Susulan Masih Guncang Pulau Bawean Gresik, Belajar Mengajar Siswa Dilakukan di Bawah Tenda |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Gandeng Kementerian PUPR untuk Tangani Rumah Warga Terdampak Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Gempa Masih Mengguncang Bawean, Dindik Jatim Minta Pembelajaran SMAN 1 Sangkapura di Luar Kelas |
![]() |
---|
Sudah Sepekan, Gempa Pulau Bawean Gresik Masih Terasa, Warga Bertahan di Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.