Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa di Jatim

Kisah Pengunjung Bioskop di Surabaya Berhamburan Keluar Diguncang Gempa Susulan Tuban

Gempa susulan Tuban terasa sampai di Kota Surabaya, sekitar pukul 15.54 WIB, Jumat (22/3/2024) menimbulkan kepanikan pengunjung Mal Royal Plaza

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Getaran gempa susulan Tuban terasa sampai di Kota Surabaya, sekitar pukul 15.54 WIB, Jumat (22/3/2024) menimbulkan kepanikan pengunjung Mal Royal Plaza Surabaya, di Jalan A Yani, Wonokromo, Surabaya.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Getaran gempa susulan Tuban terasa sampai di Kota Surabaya, sekitar pukul 15.54 WIB, Jumat (22/3/2024) menimbulkan kepanikan pengunjung Mal Royal Plaza Surabaya, di Jalan A Yani, Wonokromo, Surabaya. 

Pengunjung Insiyah mengaku dirinya menyadari adanya gempa saat sedang menonton film di dalam studio bioskop yang berada di lantai lima mal. 

Ia tak sendirian, melainkan ditemani oleh dua orang temannya; Fida dan Dinda, untuk menonton film di bioskop tersebut. 

Setelah sekitar sejam lamanya menonton film, mendadak bangku empuk bioskop yang didudukinya bergoyang perlahan. 

Semula Insiyah tak menggubrisnya, dan menganggap sebagai getaran biasa yang mungkin disebabkan dorongan kaki penonton lain di belakang bangkunya. 

Baca juga: Cerita Panik Warga di Lamongan Diguncang Gempa Tuban, Pegawai Kantor Berhamburan Keluar Gedung

Namun, setelah dirinya menyadari bahwa goncangan tersebut berlangsung cukup lama sekitar dua menitan. 

Ia lantas berteriak dan menarik tangan kedua temannya untuk segera bergegas keluar bioskop. 

"Iya mengalami gempa lalu keluar. Wah lama. Kan tadi ada di studio bioskop, sudah nonton di tengah film; ku kejar mimpi. Kami di dalam satu jam-an," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (22/3/2024). 

Insiyah dan kedua temannya memutuskan berlarian untuk keluar mal melalui tangga. Kemudian bergegas mencari area lapang di parkiran mobil untuk menghindari getaran akibat gempa susulan.

"Ya cukup lama 2 menitan. Kami duduk, semakin lama semakin besar, ayo keluar-keluar," pungkas wanita asal Driyorejo, Gresik itu. 

Baca juga: Bekas Balai Desa di Tuban Ambruk Diguncang Gempa Bermagnitudo 6.1, Begini Penjelasan BPBD

Baca juga: Para Santri Ponpes Berebut Keluar Masjid saat Gempa Susulan di Laut Jawa Terasa di Surabaya

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melansir penjelasan mengenai gempa bumi tektonik berkekuatan M6,5 di laut Jawa tidak berpotensi tsunami. 

Kejadian dan Parameter Gempa bumi: Hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 15.52.58 WIB wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.

Baca juga: Malang Potensi Gempa Seperti Tuban, Warga Diimbau Waspada, BMKG: Bisa Sewaktu-waktu

Jenis dan Mekanisme Gempa bumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Dampak gempa bumi:

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang/pajangan terpelanting, terjadi kerusakan ringan), daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kab. Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasi, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. 

Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa Susulan:

Gempa ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. 

Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempabumi .
 
Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya dalam keterangan tertulis, pada Jumat (22/3/2023). 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved