Gempa di Jatim
Pulau Bawean di Gresik Tercatat 10 Kali Diguncang Gempa, Pasien RS sampai Dievakuasi ke Luar Ruangan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat terjadi 10 kali gempa di pulau yang berada 80 mil dari Kabupaten Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pulau Bawean Kabupaten Gresik diguncang gempa lebih dari dua kali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat terjadi 10 kali gempa di Pulau Bawean yang berada 80 mil dari Kabupaten Gresik
Kepala BPBD Gresik Suyono mengatakan pada hari Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur diguncang gempa tektonik.
Sebelumnya, gempa mengguncang dengan kekuatan Magnitudo (M) 6.0. Namun belakangan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 5,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa di Timur Laut Tuban Dirasakan Warga Gresik 2 Kali, Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Rusak
Setelah gempa bumi pertama, total tercatat ada sembilan kali gempa susulan. Kendati demikian, kekuatan gempa terus melemah. Serta tidak berpotensi tsunami.
"Akibat gempa tersebut, kami menerima laporan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Baik di Kecamatan Sangkapura maupun Kecamatan Tambak," ujarnya.
PBD Gresik mencatat ada kerusakan di Kecamatan Sangkapura. Jendela SMAN 1 Sangkapura ada yang jatuh dan pecah. Lalu kerusakan keramik dinding SD Muhammadiyah. Serta dua rumah warga di Desa Dekatagung mengalami retak.
"Untuk di Kecamatan Tambak ini kerusakannya sedikit lebih parah," bebernya.
Satu rumah di Desa Kelompanggubug mengalami keretakan pada tembok. Di Desa Tambak, barang-barang toko berserakan akibat berjatuhan.
Baca juga: Tiba-tiba Terdengar Ledakan di Kios Bensin dan Kembang Api, Nenek di Gresik Tewas Terpanggang
"Kemudian di Desa Telukjatidawang, satu rumah warga temboknya retak. Dua rumah lainnya tembok runtuh. Selain itu, satu lansia di Desa Tambak bernama Hasi'ah berusia 71 tahun mengalami luka ringan akibat tertimpa genteng jatuh," bebernya lagi.
Di rumah sakit setempat, para pasien juga dibawa keluar ruangan. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Lantaran dikhawatirkan terjadi gempa susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tukasnya.
Gempa di Jatim
gempa di Pulau Bawean
BPBD Gresik
gempa tektonik
gempa bumi
gempa susulan
TribunBreakingNews
Gresik
Pulau Bawean
TribunJatim.com
Gempa M 3.3 Guncang Gresik, Karyawan Pabrik Diminta ke Luar Gedung |
![]() |
---|
Gempa Susulan Masih Guncang Pulau Bawean Gresik, Belajar Mengajar Siswa Dilakukan di Bawah Tenda |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Gandeng Kementerian PUPR untuk Tangani Rumah Warga Terdampak Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Gempa Masih Mengguncang Bawean, Dindik Jatim Minta Pembelajaran SMAN 1 Sangkapura di Luar Kelas |
![]() |
---|
Sudah Sepekan, Gempa Pulau Bawean Gresik Masih Terasa, Warga Bertahan di Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.