Berita Jatim
Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Jatim Cek Harga Barang Pokok, Jamin Stabil hingga Lebaran 2024
Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Jatim blusukan lagi cek harga barang pokok, jamin harga dan stok stabil hingga Lebaran 2024.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Aksi Enik berhasil digagalkan oleh Satreskrim Polres Malang.
Pada Jumat (15/3/2024), Toko Beras Rizky Zain milik Enik telah digerebek oleh pihak kepolisian.
"Kemarin Jumat, Tim Satgas Pangan Polres Malang melakukan penangkapan terhadap tersangka yang saat itu sedang melakukan aktivitas pengemasan ulang beras Bulog di tokonya," ujar Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, Senin (18/3/2024).
Kompol Imam Mustolih mengatakan, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, barang bukti, kemudian dilakukan gelar perkara, maka Enik ditetapkan sebagai tersangka.
Kompol Imam Mustolih menjelaskan, awal mula Enik menekuni pekerjaan ini yakni dilakukan sejak Oktober 2023 lalu.
Pada saat itu, Enik melihat harga beras di pasaran terus naik. Iapun lantas membuka toko beras dengan mempekerjakan satu orang karyawan.
Kemudian pada Januari 2024, tersangka melihat adanya peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Caranya dengan membeli beras subsidi dari pemerintah yakni beras Bulog program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 50 kilogram (Kg) dengan harga Rp 640 ribu hingga Rp 690 ribu," jelasnya
Kemudian, dibantu oleh karyawannya, beras Bulog kemasan 50 kg itu dikemas ke sebuah kantong beras dengan merek beras premium yang biasa di jual di pasaran.
Di antaranya beras merek 'Raja Lele' kemasan 25 kg dan beras merek Ramos Bandung kemasan 5 kg.
Untuk harganya, beras merek Raja Lele ia jual seharga Rp 350 ribu per 25 kg, dan beras merek Ramos Bandung dijual seharga Rp 70 ribu per 5 kg.
Enik mengambil keuntungan dari jual beli beras itu per kilogramnya antara Rp 1 ribu sampai dengan Rp 2 ribu. Kemudian, per bulannya, Enik mampu meraup keuntungan senilai Rp 8 juta hingga Rp 9 juta.
Imam menambahkan, motif dari tersangka melakukan hal ini adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Sementara itu dari hasil penggerebekan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti.
Polda Jatim
Idul Fitri 2024
Pasar Wonokromo
harga beras
Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif
Kompol Imam Mustolih
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.