Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Nasib 6 Nelayan Asal Lamongan, Terombang-ambing di Laut Lepas Semalaman Hanya Ditemani Cahaya Senter

Nasib 6 Nelayan Asal Lamongan, Terombang-ambing di Laut Lepas Semalaman Hanya Ditemani Cahaya Senter

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Para nelayan saat diselamatkan awak Kapal Penumpang MV. Intan Daya 12. Nelayan tersebut terombng-ambing di Laut lepas, Senin, (25/3/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Insiden kapal tenggelam dialami KM Fatmah  Jaya 3, asal Kelurahan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Enam orang nelayan menjadi korban dan berhasil selamat setelah sempat terombang-ambing di laut lepas.

Musibah yang dialami 6 nelayan itu bermula ketika kapal yang ditumpanginya bocor dan kemudian tenggelam.

Ke 6 nelayan itu diselamatkan oleh Kapal Penumpang MV. Intan Daya 12 saat sedang  berlayar dari Jakarta menuju Makasar. 

"Para korban kemudian dievakuasi oleh awak kapal dan pada Minggu 24 Maret 2024, sore telah dibawa pulang ke rumah," kata Ketua Rukun Nelayan Brondong, Mugiyanto, Senin (25/3/2024).

Diungkapkan, kejadian itu berawal saat 6 ABK KM. Fatmah Jaya 3 berangkat melaut pada Jumat pukul 10.00 WIB. Kapal berangkat dari pelabuhan Brondong dan menuju ke tempat pemancingan dengan membawa 6 ABK.

Saat perjalanan sejauh 112 mil, ABK baru mengetahui jika kapal yang membawa mereka bocor terlihat dari dalam kamar mesin.

Mendapati  kejadian itu, para ABK berusaha untuk menguras genangan air dari dalam kapal, namun tidak berhasil karena debit air yang masuk ke dalam lambung kapal sangat deras.

"Kejadiannya Sabtu, pukul 01.00 WIB dini hari baru tau kalau kapalnya bocor. Mereka  (ABK) sudah berusaha menguras kapal yang bocor itu selama satu jam, tapi kewalahan," ungkap Mugiyanto.

Tak berhasil menguasai keadaan, para ABK kemudian memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan membuat pelampung dari bahan yang tersedia di kapal seperti jirigen, kayu dan tali.

Para ABK kemudian terapung di laut lepas selama berjam-jam.

Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Ombak Besar, Ribuan Nelayan di Lamongan Pilih Sandarkan Perahunya: Risiko Tinggi

Dalam kondisi gelap para nelayan hanya bergantung pada pelampung serta senter yang tersisa di tangan mereka.

Kemudian pagi harinya, sinyal cahaya berhasil dilihat oleh Kapal penumpang MV. Intan Daya 12.

Kapal penumpang MV Intan Daya 12 kemudian mengevakuasi para korban dan dibawa ke daratan.

Keenam  nelayan itu sudah pulang ke rumah mereka masing-masing. Adapun 6 nelayan yang selamat itu yakni, Suripto (56), Kacung (60), Asis (46), Bambang (53), Suripto (45) dan Sabar (61) selaku nahkoda.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved