Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Wanita Diikat Dipohon karena Diduga Maling, Susi Pudjiastuti 'Nangis', Polisi Ungkap Faktanya

Tengah viral di media sosial video wanita diikat di pohon karena diduga maling. Video itu sampai dikomentari Susi Pudjiastuti

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
X
Nasib Wanita Diikat Dipohon karena Diduga Maling, Susi Pudjiastuti 'Nangis', Polisi Ungkap Faktanya 

Punya anak berapa, apakah suaminya masih ada?" tulis akun @WanPeluk, melansir dari Kompas.com.

"Kasihan juga kalau ternyata dia maling cuma buat makan sore nanti," tulis akun @Mas_P4rjo.

Baca juga: Siswa SMK Tewas usai Kepalanya Kena Busur Panah, Pelaku Salah Sasaran, Polisi: Bukan Dia yang Dicari

Video itu juga dikomentari Bu Susi.

Susi Pudjiastuti memberikan komentar dengan membubuhkan emoticon menangis secara berulang.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid menyatakan, belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.

"Anggota Reskrim (reserse kriminal) dan piket patroli tidak ada informasi tentang kejadian tersebut. 

Laporan juga belum ada," ujar Abdul, Senin (25/3/2024).

Tahun lalu, seorang pria bernama Ridho dituduh sebagai maling hingga berakhir babak belur dipukuli warga di Jalan H Jian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa main hakim sendiri itu terjadi pada Selasa (25/7/2023) siang.

Video amatir yang merekam Ridho tengah diamankan polisi dengan kondisi wajah yang berlumuran darah viral di media sosial.

Ridho dipukuli warga karena dituduh telah mencuri sepeda motor.

Belakangan diketahui bahwa Ridho bukan pelaku kejahatan. Sebaliknya, ia merupakan korban pencurian handphone (HP).

Baca juga: Nasib Tragis Pemudik di Tegal Baru Sejam sampai di Rumah, Nyawa Terenggut, Salah Sasaran Keponakan

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, Ridho bersama dua orang lainnya memang terekam CCTV tengah berboncengan motor di Jalan H Jian 2B.

"Setelah dilihat rekaman CCTV sampai habis, ternyata pelaku berjumlah dua orang melarikan diri. Satu korban atas nama Ridho terlihat dari rekaman CCTV berlari mengejar dua orang pelaku," kata Tribuana saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Tribuana menambahkan, warga yang belum melihat rekaman CCTV langsung menginterogasi dan memukuli korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved