Polres Lamongan Beri Tips Aman Bagi Warga yang Rumahnya Kosong Ditinggal Mudik Lebaran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Lamongan diimbau untuk mewaspadai aksi pembobolan rumah kosong saat ditinggal mudik Lebaran.

Imbauan ini seiring potensi banyak rumah kosong, khususnya di komplek perumahan yang akan ditinggalkan mudik.

Sementara Polres Lamongan dan polsek jajaran akan intens menggelar patroli di kawasan atau komplek perumahan selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah nanti.

"Warga juga harus mengimbangi untuk waspada terhadap kondisi lingkungannya masing-masing," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, Senin (25/3/2024).

Pemilik rumah hendak meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama selama bisa menitipkan ke tetangga yang tidak mudik. Selain mengunci pintu dan jendela rumah secara tepat.

Baca juga: Pulang Tarawih, Pedagang Sayur di Ponorogo Kaget Pintu Rumah Terbuka, Perasaan Mendadak Tak Enak

Mengunci pintu dan jendela adalah hal yang paling penting dilakukan saat akan meninggalkan rumah.

Pintu dan jendela biasanya menjadi jalan utama yang paling memungkinkan masuknya pencuri. Jadi, pastikan tidak lupa mengunci semua pintu dan jendela rumah.

Selain itu, jangan meninggalkan kunci di bawah pot, keset, atau tempat lainnya karena kunci yang ditinggalkan di tempat-tempat seperti itu sangat mudah ditemukan oleh pencuri.

"Yang di komplek perumahan bisa juga titip di pos penjagaan, dan atau ke RT," ungkap Andi.

Yang punya CCTV tetap diaktifkan untuk memudahkan pengecekan jika sewaktu-waktu terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Minimal membantu memudahkan petugas keamanan dalam melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kedai Kopi Sri Rejeki di Malang Dibobol Maling, Sejumlah Barang Raib, Ada Jejak Coretan Warna Hitam

Baca juga: Bukannya Tarawih, 4 Sekawan di Ponorogo Malah Sibuk Cari Rumah Kosong, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Tak kalah dari penting mematikan jaringan listrik yang tidak perlu dan mematikan kompor. Menutup lubang dan pembuangan air,  menyimpan barang berharga di tempat yang terkunci.

"Pasang alarm dan jangan tunjukkan kalau rumah dalam keadaan kosong tak berpenghuni," ungkap Andhi.

Bagi mereka yang akan pergi meninggalkan rumah sebaiknya simpan semua barang-barang berharga di tempat yang memiliki kunci, seperti laci kecil dalam lemari atau safety box, dan bawa kunci agar tidak ada yang bisa membukanya.

Bercermin pada tindak pidana pembobolan rumah modus operandi untuk pencurian dengan pemberatan ini mayoritas merusak kunci rumah. 

Andi mengatakan pihaknya menghimbau masyarakat yang ingin meninggalkan rumah untuk berlibur untuk izin ke RT setempat. "Jika memang rumah kosong lebih aman izin RT setempat," papar Andi

Baca juga: Penemuan 11 Kotak Amal di Pinggir Sungai Blitar Gegerkan Warga, Diduga Dicuri dari Berbagai Musala