Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Kondisi 8 Siswa MI di Bojonegoro Korban Guru Cabul, Sempat Trauma Kini Sudah Kembali Sekolah

Kondisi 8 Siswa MI di Bojonegoro Korban Guru Cabul, Sempat Trauma Kini Sudah Kembali Sekolah

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Yusab Alfa Ziqin
MM saat diperiksa di ruang Satreskrim Polres Bojonegoro, Rabu (20/3/2024) siang. MM merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bojonegoro, yang mencabuli delapan siswanya. 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Setelah beberapa hari tak bersekolah akibat kasus asusila menyangkutnya terkuak, 8 siswa korban pencabulan oleh salah satu gurunya sudah kembali sekolah pada Senin (25/3/2024).

Kembali bersekolahnya 8 siswa salah satu MI di Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro bernasib nahas di tangan salah satu gurunya sendiri itu, diutarakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Abdul Wahid.

"Alhamdulillah saat ini para korban sudah mengikuti proses pembelajaran dengan normal. Berkat pendampingan psikiater," terangnya kepada awak media, Selasa (26/3/2024) siang.

Terkait nasib MI bersangkutan, kata dia, saat ini masih dikoordinasikan pihaknya dengan Yayasan MI bersangkutan serta Kemenag Kanwil Jawa Timur. Namun, terkait sanksi berat berupa penutupan MI bersangkutan, itu potensinya kecil.

Dasarnya, kata pria akrab disapa Wahid itu, MI bersangkutan merupakan MI papan atas atau maskot MI di Bojonegoro bertaraf internasional. Maka, lebih ideal bilamana MI itu digembeleng pembinaan secara berkelanjutan.

Baca juga: Siasat Licik Guru MI di Bojonegoro Cabuli Siswa Laki-laki, Tunggu Korban Tidur, Ancam Jika Cerita

"Selain itu, MI bersangkutan telah meminta maaf dan sedia mengambil tanggungbjawab atas segala konsekuensinya," imbuh mantan Kepala Kemenag Madiun tersebut.

Salah satu konsekuensi yang saat ini berlangsung, ungkap Wahid, asrama MI bersangkutan yang menjadi tempat dicabulinya delapan siswa telah ditutup sementara. Ke depan, asrama itu akan dibuka lagi setelah ada ijin resmi.

Pembukaan kembali asrama itu, lanjut dia, berdasarkan permintaan wali murid MI bersangkutan. Pihak MI bersangkutan juga komitmen akan memperbaiki manajemen, SDM, hingga sarana-prasarana asrama tersebut.

"Salah satunya, asrama itu akan dipasangi kamera CCTV sebanayak 25 unit di 25 titik," pungkas Kepala Kemenag Bojonegoro yang berumah tinggal di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Dander, Kabipaten Bojonegoro tersebut.

Baca juga: Usai Cabuli Siswanya, Guru MI di Bojonegoro Beri Uang Tutup Mulut Rp50.000, Beraksi Sejak 2023

Baca juga: Guru yang Tersandung Asusila di Bojonegoro Bikin Malu, Pihak Sekolah Meminta Maaf : Proses Hukum

Sebagaimana diberitakan, salah satu guru MI di Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro mencabuli delapan siswanya. Dia berinisial MM (23). Terkini, guru komputer tinggal di asrama MI setempat itu jadi tersangka dan ditahan polisi.

Adapun, MM mencabuli delapan anak didiknya di asrama MI setempat sejak September 2023-Januari 2024. Bentuk pencabulannya bermacam. Mulai mencium, meraba, memainkan alat vital, hingga sodomi.

Atas perbuatan guru MI jebolan suatu ponpes asal Lamongan itu, delapan siswa jadi korban alami trauma.

Sementara MI tempat MM mengajar, mendapat stempel buruk oleh Kemenag Bojonegoro maupun  masyarakat yang mengetahui

Baca juga: Nasib Asrama MI Tempat Guru di Bojonegoro Cabuli 8 Siswa, Terancam Ditutup Usai Ketahuan Ilegal

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved