Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Momen Perwira Berpangkat Balok 3 Ponorogo Memasak Nasgor, Sempat Dikira Razia, Berbagi Kebahagiaan

Momen Perwira Berpangkat 3 Ponorogo Memasak Nasi Goreng, Sempat Dikira Razia, Berbagi Kebahagiaan

|
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Dibalik yang memasak dan menyajikan sate dan nasi goreng bukan penjualnya. Namun para anggota satlantas Polres Ponorogo, Selasa, (26/3/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ada yang berbeda di Pos Satlantas Polres Ponorogo Pasar Legi. Terlihat ada gerobak sate, nasi goreng hingga angkringan, Selasa (26/3/2024),

Menariknya lagi, dibalik yang memasak dan menyajikan sate dan nasi goreng bukan penjualnya. Namun para anggota satlantas Polres Ponorogo.

Pantauan di lokasi Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho menggunakan celemek. Kemudian menyalakan kompor yang perapiannya dari arang.

Kemudian menaruh wajan diatas kompor. Setelah panas, terlihat perwira dengan pangkat balok 3 dipundak itu menuangkan bumbu-bumbu beserta nasi. Dan jadilah nasi goreng.

Saat memasak, AKP Nugroho—sapaan akrab—AKP Jumianto Nugroho tak sendiri. Saat itu Polwan membantu menyajikan baik itu membungkus maupun menaruh di piring.

Tidak hanya memasak nasi goreng, AKP Nugroho juga turut membakar sate. Perwira lain juga terlihat membakar sate. Juga membantu membungkus sate.

Jelang magrib, masakan ala polisi tersenut dibagikan kepada pengendara. Pun ojek online  (ojol)  dan tukang becak diajak buka nersama di belakang pos polisi.

“Kami satlantas polres ponorogo khusus di bulan  ramadhan acara berbagai buka bersama masyarakat pengguna jalan, khususnya rekan-rekan ojol, becak, kami ajak

buka  bersama,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugoroho.

Dia menjelaskan bahwa yang memasak, menyajikan dan menyiapkan dari anggota Satlantas Polres Ponorogo, 

Baca juga: Warga Syok Dengar Suara Dentuman Keras, Pemuda di Ponorogo Dicokok Polisi Racik Benda Berbahaya

“Kami menyediakan ratusan porsi. Ya adalah kalau 300 porsi,” terang mantan kasatlantas Polres Magetan ini.

Menurutnya, memang semgaja tidak sekedar membagikan takjil. Namun juga memasakmya semdiri.

“Tujuannya membangun rasa  kebersamaan, persaudaraan demhan masyarakat. Jadi polisi tidak hanya mengatur arus lalulintas,” bebernya.

Salah satu warga, Seruni Nur Halimah mengaku kaget ketika dihentikan. Rupanya ada pembagian sate.

“Alhamdulillah dapat sate. Dikira tadi ada razia. Lumayan buat buka puasa. Jadi ndak perlu beli,” pungkas mahasiswa IAIN ini.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved