Warga Syok Dengar Suara Dentuman Keras, Pemuda di Ponorogo Dicokok Polisi Racik Benda Berbahaya

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinisial RMA diseret ke Mapolres Ponorogo. Ini setelah ABH berusia 17 tahun ketahuan meracik petasan.

“Kami tangkap di rumahnya pelaku. Saat ini masih kami dalami dan kembanhkan kasusnya,” Kapolsek Sambit, AKP Baderi, Selasa (26/3/2024).

Dia menjelaskan awalnya ada suara dentuman di sekitar rumah pelaku di sekitar Kecamatan Sambit. Ada terdengar dua kali suara dentuman.

“Berdasarkan laporan masyarakat dan mendengar ada suara dentuman yang cukup keras, yang terjadi di desa yang ada di Sambit,” katanya.

Dari laporan tersebut, kemudian pihak kepolisian bergerak menuju lokasi. Pihak kepolisian mencoba mencari titik dentuman yang dimksud.

“Ternyata ada di sekitar rumah pelaku ada bekas ledakan. Langsung cari disekitaran, alhamdulillah dapati, pelaku dan bahan peledak,” tegasnya.

Pelaku saat ditangkap di rumahnya pun tidak bisa berkutik. Lantaran di rumah pelaku ditemukan berbagai macam barang bukti petasan.

“Ada 39 selongsong petasan mulai dari yang besar sampai kecil, termasuk  serbuk petasan kurang lebih 2 kilogram,” tambah mantan Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo ini.

Baca juga: Nasib Warga Jakarta Produksi Mercon di Pamekasan, Berujung Rumah Digerebek Polisi

Dia menghimbau, orang tua untuk tetap waspada jika anaknya bermain petasan. Jangan dibiarkan begitu saja karena tentu berbahta.

“Tolong  diwaspadai dan perhatikan, jangan dibiarkan, banyak kejahatan yang melibatkan anak bawah umur,” pungkasnya.