Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Uji Sampel Takjil di Tulungagung, Ada Kerupuk dan Sate Bekicot Mengandung Bahan Berbahaya

Uji Sampel Takjil di Tulungagung, Ada Kerupuk dan Sate Bekicot Mengandung Bahan Berbahaya

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Produk kerupuk yang mengandung pewarna tekstil rhodamin B dan sate bekicot yang mengandung pengawet jenis formalin. 

Andreas Jaya Hadikusuma, Staf BPOM Kediri menimpali, seluruh takjil yang dicurigai mengandung bahan berbahaya diambil sampelnya.

Uji sampel takjil ini dilakukan setiap tahun, kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Uji Sampel Takjil di Tulungagung, Dinkes Temukan Kerupuk dan Es Sirup Mengandung Zat Pewarna Tekstil

Uji kandungan bahan berbahaya pada sampel menggunakan rapid test kualitatif.

“Dikatakan kualitatif karena alat bisa mendeteksi mengandung bahan berbahaya atau tidak mengandung bahan berbahaya. Tapi tidak bisa menguji seberapa kadarnya,” paparnya.

Produk yang biasa mengandung pengawet formalin biasanya berbahan dasar protein yang sulit diawetkan atau mudah basi, seperti ikan, ikan asin, bakso bahkan ditemukan juga di mie basah.

Formalin bisa menyebabkan iritasi pernafasan, luka bakar, alergi, rasa terbakar di mulut, tenggorokan dan perut, sakit saat menelan, mual, muntah, sakit kepala, kejang hingga koma.

Dalam jangka panjang formalin bisa merusak hati, jantung, otak, ginjal, syaraf hingga memicu kanker.

Sementara boraks sering ditemukan dalam produk bakso dengan tekstur yang sangat kenyal, kerupuk puli, mie basah, bahkan ada yang menggunakannya dalam lontong.

Boraks sebenarnya untuk bahan deterjen dan antiseptik.

Dampak boraks pada tubuh bisa menyebabkan iritasi saluran nafas, kulit dan mata, rasa mual, sakit kepala, nyeri perut bagian atas.

Jangka panjang boraks bisa memicu kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut hingga kematian.

Sedangkan pewarna tekstil, seperti sumba bisa diaplikasikan untuk berbagai produk makanan, dengan ciri-ciri warna mencolok.

Rhodamin B bisa memicu iritasi saluran pencernaan, air seni berwarna merah, gangguan fungsi hati dan kanker hati.

Sedangkan methanyl yellow bisa memicu mual, muntah, sakit perut, diare, panas, tekanan darah rendah, kanker kandung kemih dan saluran kencing

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved