Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Dishub Jatim Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Pacet-Cangar, Khususnya Mendinginkan Rem

Dishub Jatim Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Pacet-Cangar jelang Lebaran, Khususnya Mendinginkan Rem

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Petugas Dishub Jatim monitoring dan memasang rambu lalu lintas di jalur ekstrem Mojokerto-Batu. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Petugas Dishub Jawa Timur menambah rambu lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan pengendara jalan dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024, di jalur alternatif Mojokerto-Batu via Cangar, Kecamatan Pacet. 

Penambahan rambu lalu lintas di jalur ekstrem itu khususnya di titik-titik rawan fatalitas kecelakaan, yang diakibatkan kendaraan mengalami rem blong.

Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Kristiani Asih Pratiwi melalui Kasi Dalops Akhmad Yazid mengatakan hasil monitoring di lapangan, petugas akan menambah rambu- rambu lalu lintas terutama imbauan untuk keselamatan pengguna kendaraan yang melewati jalur Pacet-Cangar.

Tak hanya itu, penambahan sekam juga dilakukan di jalur penyelamat turunan Gotean, untuk memininalisir benturan jika terjadi kecelakaan akibat rem blong.

"Kita lakukan monitoring yang langsung kita lakukan pemasangan rambu- rambu lintas di sepanjang jalur Pacet-Cangar," jelasnya, Minggu (31/3/2024).

Yazid menjelaskan cek jalur sebagai persiapan jalur mudik meliputi kawasan Gotean, Pacet menuju Cangar, Jembatan Gajah Mungkur perbatasan Kota Batu.

Hasilnya, ditemukan beberapa rambu lalu lintas hilang seperti rambu larangan berhenti dan dilarang berfoto di Jembatan Cangar. 

Baca juga: Hindari Macet Jalur ke Malang, Wisatawan Pilih Lewat Pacet-Cangar Mojokerto Jelang Pergantian Tahun

"Kita segera tindaklanjuti hasil temuan ini dengan memasang rambu lalu lintas dan banner peringatan, diharapkan pengendara kendaraan patuh untuk keselamatan bersama," bebernya.

Terpenting, petugas Dishub juga memperbanyak rambu peringatan kendaraan wajib berhenti di rest area Sendi, Pacet.

Rambu imbauan agar kendaraan berhenti untuk mendinginkan sistem rem sebagai antisipasi rem blong saat melewati jalur ekstrem tersebut.

"Jadi perlu penambahan rambu peringatan agar kendaraan berhenti minimal 15 menit, apalagi khususnya kendaraan matic," kata Yazid.

Dikatakan Yazid, petugas juga menambah tumpukan sekam untuk memininalisir benturan fatalitas kecelakaan di jalur penyelamat tikungan Gotean.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Perhutani untuk melakukan perampingan dahan maupun pohon yang berada di tepi jalan.

"Kita juga pastikan sarana jalan seperti penerangan dan dipastikan kondisinya baik dan cukup," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved