Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Tahun Tinggali Gubuk Reyot, Jumadi & Anak Cuma Dapat Bantuan Uang Rp1,5 Juta, Kini Siap Dipindah

Dari pemerintah, Jumadi mengaku cuma dapat bantuan Rp1,5 juta, makan pun dari belas kasihan tetangga.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono - KOMPAS.com/Miftahul Huda
Kisah Pak Jumadi enam tahun tinggal di gubuk reyot bersama anaknya 

"Rehan dapat sekolah gratis, setiap hari dijemput dan diantar pulang sama gurunya."

"Kalau sekarang yang penting bisa makan, kalau Rehan penginnya bisa sekolah terus biar sukses," jelas Jumadi.

Jumadi berharap, masa depan Rehan jauh lebih baik dibanding kondisinya saat ini.

"Kalau sekarang yang penting bisa makan, kalau Rehan pinginnya bisa sekolah terus biar sukses," pungkasnya.

Jumadi menata tumpukan kayu bakar di rumahnya, Sabtu (30/3/2024).
Jumadi menata tumpukan kayu bakar di rumahnya, Sabtu (30/3/2024). (KOMPAS.com/Miftahul Huda)

Sementara itu, Kemenag Lumajang telah melihat kondisi Jumadi dan siap memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah kakek berusia senja tersebut.

Penyelenggara Zawa Kemenag Lumajang, Hidayatullah menyampaikan, turut berempati dengan kondisi tempat tinggal Jumadi.

"Kita dari Kemenag siap untuk membantu merehabilitasi rumah Bapak Jumadi."

"Namun kami masih menunggu koordinasi dengan pihak desa dan badan amil zakat."

"Tadi beliau mengutarakan bersedia jika direlokasi ke tempat yang lebih layak," beber Hidayatullah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved