Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Mojokerto

Sidak Makanan dan Minuman di Mojokerto Jelang Idul Fitri, Pj Ali Kuncoro: Melindungi Hak Konsumen

Gelar sidak makanan dan minuman jelang Idul Fitri di Kota Mojokerto, Pj Ali Kuncoro: Upaya untuk melindungi hak konsumen.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro saat sidak makanan dan minuman di pasar tradisional dan pasar modern, jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Senin (1/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto berupaya melindungi hak masyarakat sebagai konsumen, dengan melakukan sidak makanan dan minuman (mamin) menjelang Idul Fitri 2024/1445 Hijriah.

Kegiatan sidak makanan dan minuman kali ini dipimpin langsung oleh Pj Wali kota Mojokerto, Ali Kuncoro bersama Forkopimda dan Bulog, yang dilaksanakan di Pasar Tanjunganyar, Pasar Modern Sanrio dan Superindo, Senin (1/4/2024).

Ali Kuncoro mengatakan, sidak dilakukan untuk melindungi masyarakat terkait produk olahan maupun jajanan yang dijual menjelang Lebaran.

"Semua ini kita lakukan sebagai upaya untuk memenuhi hak konsumen. Jadi konsumen kita lindungi, masyarakat kita pastikan agar kebutuhan (bahan pokok) harga di pasaran sesuai ketentuan," jelasnya usai sidak di Superindo, Senin (1/4/2024).

Menurut dia, komoditas kebutuhan pokok seperti beras premium dan beras medium relatif stabil, bahkan telah sesuai ketentuan di bawah HET.

Namun harga daging premium di angka Rp 130 ribu per kilogram, dan daging ayam broiler sekitar Rp 35 ribu sampai Rp 38 ribu per kilogram.

"Alhamdulillah harga beras sudah sesuai ketentuan, untuk premium maupun medium semua masih di bawah HET. Untuk beras medium harganya pas yakni Rp 10.200 per kilogram. Harga beras kelas II di kisaran Rp 13.200, dan kelas yang lebih tinggi Rp 14.900 per kg. Stok kita pastikan aman," bebernya.

Petugas gabungan juga memeriksa produk makanan dan minuman yang meliputi masa expired hingga kondisi kemasan di Sanrio dan Superindo.

Mereka juga membongkar salah satu parcel Lebaran untuk memastikan produk kemasan telah sesuai ketentuan.

Baca juga: Sidak ke Pasar dan Toko, Satgas Pangan Polres Magetan Pastikan Tak Ada Penimbunan Kebutuhan Pokok

"Tadi kita juga cek (makanan dan minuman) di Sanrio dan Superindo, kita pastikan jajanan-jajanan yang dibutuhkan masyarakat untuk merayakan Idul Fitri. Setelah kita cek, termasuk ada parcel yang kita bongkar. Alhamdulillah semua sudah tidak ada barang yang expired," kata Ali Kuncoro.

Dikatakan Ali Kuncoro, petugas juga menemukan sejumlah produk makanan dari Pasar Tanjunganyar maupun dari Sanrio yang diduga mengandung boraks.

Nantinya, petugas Dinkes akan melakukan uji sampel untuk memastikan lebih lanjut terkait kandungan dalam produk makanan tersebut.

"Cuma ditemukan ada sedikit jajanan yang terindikasi, belum pasti, karena harus ada uji lab lebih lanjut. Yang terindikasi mengandung boraks. Kalau hasil sidak di Superindo sampling semuanya aman," ungkapnya.

Petugas Dinkes kini masih melakukan uji sampel terkait makanan dan minuman yang diduga mengandung boraks.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved