Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Tahun Penantian, Guru Honorer Nangis Sujud Syukur Dapat Gaji Sertifikasi Pertama: Perjuangan

Momen guru honorer nangis sujud syukur dapat gaji sertifikasi pertama jadi sorotan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/hiramadona
Guru honorer menangis terharu saat dapat gaji sertifikasi pertamanya 

Hingga akhirnya Pak Alvi terpaksa bekerja sampingan mencari barang rongsokan.

Setiap Pak Alvi pulang mengajar dari sekolah, mencari rongsokan adalah pekerjaan sampingannya.

Guru honorer ini ternyata sering sekali ditemui di jalan sedang mencari rongsokan untuk dijual dan menjadi penghasilan tambahan.

Rupanya sang guru memiliki alasan cukup memilukan hingga membuatnya terpaksa kerja sampingan sebagai tukang rongsokan.

Pak Alvi mengaku jika penghasilannya mengajar tidak cukup untuk menafkahi anaknya.

Hal itu diungkapnya dalam video yang beredar dibagikan akun Instagram @undercover.id, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Perkara THR Belum Cair, Pejabat Ngamuk Pecahkan Pintu Kaca Kantor: Kita Punya Kebutuhan Lain

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang guru duduk di pinggir jalan sembari membawa karung berisi rongsokan.

Pak Alvin tampak tengah beristirahat setelah mencari rongsokan tersebut.

Saat itu muridnya bertemu dengan Pak Alvi yang sedang duduk di pinggir jalan sembari membawa karung berisi rongsokan.

Muridnya lantas menanyakan gaji yang didapat Pak Alvi apakah kurang untuk kebutuhan rumah tangganya.

"Bapak ngajar dimana, emang kurang Pak?" tanya murid yang merekam video.

Mendengar pertanyaan tersebut, Pak Alvi mengiyakannya dengan wajah tersenyum.

Pak Alvi yang seorang guru yang mengajar di Aaliyah mengaku, penghasilannya sebagai guru honorer tak cukup penuhi kehidupannya sehari-hari.

"Iya, kurang biaya," kata Pak Alvi.

Inilah sosok guru honorer yang viral banting tulang mencari rongsokan setelah pulang mengajar
Inilah sosok guru honorer yang viral banting tulang mencari rongsokan setelah pulang mengajar (Instagram/ahmdrmdnu)

Pak Alvi lalu menceritakan, sehari-hari ia berangkat mengajar naik angkot.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved