Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Kapolda Jatim Resmikan Masjid serta Gedung Layanan PJR Saat Patroli Bermotor di Jalur Mudik Tol

Kapolda Jatim Resmikan Masjid serta Gedung Layanan PJR Saat Patroli Bermotor di Jalur Mudik Tol

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim melakukan patroli ruas jalan tol untuk memantau kondisi kepadatan kendaraan jelang arus mudik lebaran 2024, pada Jumat (5/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim melakukan patroli ruas jalan tol untuk memantau kondisi kepadatan kendaraan jelang arus mudik lebaran 2024, pada Jumat (5/4/2024). 

Rombongan juga berkunjung di setiap pos pengamanan dan pelayanan yang menjadi rute patroli bermotor. 

Ternyata, sepanjang menerima laporan dari anggota yang bersiaga di beberapa titik ruas jalan, beberapa kendaraan berat non-logistik terpantau masih nekat melintas. 

Setelah memantau langsung seraya mendengarkan laporan personelnya di lapangan. 

Irjen Pol Imam juga menyempatkan meresmikan fasilitas tempat ibadah Masjid Al Hikmah di Rest Area KM 754 Tol Surabaya-Gempol dan juga Gedung Wira Pratama Kantor Satuan PJR Jatim. 

Teruntuk peresmian Gedung Wira Pratama, diharapkan Ditlantas Polda Jatim dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam Ops Ketupat Semeru 2024 memberikan respon cepat penanganan laka lantas maupun kemacetan di jalur Tol wilayah Jatim. 

Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan, rombongan Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim melakukan pemantauan kondisi lajur ruas jalan yang akan dilakukan pemudik. 

Selain meresmikan bangunan masjid dan gedung layanan Ditlantas Polda Jatim. Kapolda Jatim melakukan pemantauan terhadap kendaraan yang sudah dilarang melintas selama momen lebaran. 

Baca juga: Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Ditlantas Polda Jatim Pelototi Antrean Simpang Tiga Mengkreng

Sepanjang mendengar laporan personel di lapangan, ternyata masih didapati adanya kendaraan truk non-logistik yang nekat melintas. 

Padahal Kemenhub telah memberlakukan peraturan larangan melintas mulai tanggal 5-16 April 2024, atau selama pelaksanaan momen arus mudik-balik lebaran 2024.

Berdasarkan catatannya, sejak Jumat-Sabtu, lanjut Imam Sayfudin, tercatat sekitar belasan truk barang non-logistik yang terjaring razia, lalu diberikan penindakan teguran. 

"Kemarin Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim patroli motor antisipasi mudik lebaran. Temuan masih banyak mobil angkutan barang yang beroperasi padahal sudah ada larangan," ujar AKP Imam Sayfudin Rodji saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (6/4/2024). 

Kemudian, Panit I PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim Iptu Bekti mengungkapkan, pihaknya telah menjaring tujuh truk non-logistik selama patroli sejak pagi-sore hari. 

Kemudian, pihaknya memberlakukan sanksi teguran terhadap pengemudi truk yang terjaring razia tersebut. 

Pasalnya, truk tersebut sengaja melintas di ruas tol karena hendak kembali ke garasi perusahaan tempat mereka bekerja. 

"Hari ini kami hanya lakukan teguran, karena dari pagi hingga sore ini rata-rata balik ke garasi dan tanpa muatan untuk truk diatas sumbu 3 tapi pada umumnya mereka sudah tau aturan larangan beroperasi," ujar Iptu Bekti saat dihubungi TribunJatim.com

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi aturan larang truk bersumbu tiga angkutan non-logistik dari Kemenhub melalui medsos, media mainstream, atau pun sosialisasi kepada para pengusaha. 

Pemberlakuan larangan melintas terhadap kendaraan truk bersumbu tiga atau truk angkutan non-logistik, didasarkan pada pertimbangan keselamatan pengendara pada momen mudik-balik lebaran. 

Manakala memang didapati adanya kendaraan truk non-logistik yang masih nekat melintas. Maka deretan sanksi mulai dari teguran hingga tilang bakal dikenakan para si pelanggar. 

"Tentu pemerintah dalam hal ini Kemenhub. Telah mengambil kebijakan dengan memperhatikan beberapa aspek mulai dari kelancaran pemudik, tingginya pergerakan pemudik di tahun ini, jadi sudah merupakan kajian," ujarnya saat ditemui awak media di Lapangan Mapolda Jatim, Sabtu (6/4/2024). 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved